GridKids.id - Karang atol adalah formasi yang membentuk struktur bulat atau cincin yang mengapung di atas permukaan laut.
Atol terdiri dari terumbu karang yang tumbuh di sekitar laguna tengah yang dalam.
Struktur karang atol terbentuk dari kumpulan karang yang hidup dan mati, serta material seperti batuan dan pasir yang dihasilkan oleh polip-polip karang.
Tahukah kamu? Karang atol memiliki bentuk cincin atau lingkaran dengan laguna tengah yang lebih dalam.
Bagian tengah atol merupakan area yang lebih dalam dan sering kali memiliki perairan tenang yang dikenal sebagai laguna.
Area yang dikenal sebagai laguna ini bisa menjadi tempat perlindungan bagi kehidupan laut serta biasanya memiliki akses ke laut lepas melalui celah atau saluran.
Nah, terumbu karang membentuk tepian atau pinggiran atol yang berupa struktur karang yang hidup dan tumbuh di atas dasar laut dangkal.
Karang atol rentan terhadap perubahan lingkungan dan kegiatan manusia, seperti peningkatan suhu air laut, polusi, penangkapan ikan berlebihan, dan penambangan pasir.
Konservasi dan perlindungan terumbu karang adalah penting untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberlanjutan ekosistem karang atol.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja faktor yang memengaruhi terbentuknya karang atol!
Baca Juga: 5 Karakteristik Terumbu Karang Sebagai Ekosistem Bawah Laut, Apa Saja?
Suhu air adalah faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan karang.
Karang cenderung tumbuh optimal pada suhu air antara 23-29 derajat Celsius, ya, Kids.
Suhu air yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa menghambat pertumbuhan dan bahkan menyebabkan bleaching, kondisi di mana karang kehilangan warnanya dan kesehatannya.
Kandungan nutrisi dalam air juga memengaruhi pertumbuhan karang.
Ketersediaan nutrisi seperti nitrogen dan fosfor bisa meningkatkan pertumbuhan alga yang dapat bersaing dengan karang untuk sumber cahaya dan ruang.
Keseimbangan nutrisi yang tepat penting untuk menjaga ekosistem karang yang sehat.
Tahukah kamu? Tekanan ombak dan arus laut memainkan peran penting dalam membentuk struktur karang atol.
Baca Juga: 5 Peran Terumbu Karang bagi Kehidupan Laut dan Penjelasannya, Apa Saja?
Arus laut membawa nutrisi dan oksigen ke karang, lo, Kids.
Sementara ombak membentuk pola pertumbuhan dan membantu mempertahankan struktur karang atol.
Hubungan simbiotik antara karang dan alga yang hidup di dalamnya, seperti zooxanthellae sangat penting.
Alga ini memberikan nutrisi dan warna pada karang, sementara karang menyediakan tempat tinggal dan nutrisi bagi alga.
Keseimbangan hubungan simbiotik ini mempengaruhi pertumbuhan dan warna karang.
Menariknya, ada beberapa pulau atol yang ada di Indonesia, yakni Takabonerate Selayar dan Wakatobi.
Bersumber dari kompas.com, Pulau Atol di Kepulauan Wakatobi mengelilingi Pulau Wangi-Wangi.
Nah, ada tiga pulau atol di Wakatobi, yakni Atol Kaledupa, Atol Tomia, dan Atol Kapota.
Semenatara pulau atol di Takabonerate Selayar merupakan pulau atol terbesar ke tiga di dunia setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maladewa.
Itulah informasi tentang faktor yang memengaruhi terbentuknya karang atol dan contoh pulau atol di Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar