GridKids.id - Tahukah kamu? Baik majas simile dan metafora keduanya termasuk jenis majas perbandingan.
Majas perbandingan adalah gaya bahasa yang diungkapkan dengan cara menyandingkan atau membandingkan satu objek secara eksplisit dan implisit.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan majas simile dan metafora.
Majalah simile dan metafora adalah majas yang sering digunakan untuk membantu menambahkan keindahan dan kompleksitas pada karya sastra, puisi, prosa, dan bahkan percakapan sehari-hari.
Majas simile ialah majas yang memiliki makna "bagaikan" atau "seperti" ya, Kids.
Sementara majas metafora merupakan majas yang menggunakan perumpamaan terhadap dua hal yang memiliki sifat yang sama, namun dalam bentuk yang berbeda.
Ciri majas simile ditandai dengan kata-kata 'sebagai', 'bagaikan', dan 'laksana'.
Nah, majas metafora bisa dikenali dengan memperhatikan pilihan kata yang digunakan, yakni dengan menyamakan sesuatu dengan yang lain dan enggak menggunakan kata hubung.
Majas simile dan metafora adalah dua bentuk kiasan dalam bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda.
Kedua majas ini memberikan warna dan makna tambahan pada tulisan.
Namun, cara kedua majas ini menggambarkan perbandingan memiliki perbedaan mendasar.
Baca Juga: Majas Simile: Pengertian dan Contoh Penggunaannya dalam Puisi
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa perbedaan majas simile dan metafora, Kids.
Perbedaan majas simile dan metafora bisa diketahui dari kata penghubung yang digunakan.
Simile menggunakan kata-kata "seperti" atau "bagai" untuk membandingkan dua hal.
Diketahui majas metafora enggak menggunakan kata penghubung seperti "seperti" atau "bagai."
Tahukah kamu? Majas simile mudah diindentifikasi dalam suatu kalimat karena menggunakan kata 'seperti' atau 'bagaikan' yang menunjukkan adanya perbandingan.
Berbeda dengan majas simile, majas metafora terkadang lebih sulit diidentifikasi karena enggak menggunakan kata penghubung langsung yang menunjukkan adanya perbandingan.
Baca Juga: Membandingkan Majas dalam Puisi: Metafora, Simile, dan Repetisi
Kalimat yang menggunakan majas simile memberikan perbandingan secara eksplisit atau tersurat.
Metafora menciptakan hubungan baru dan memberikan interpretasi yang lebih mendalam sehingga diartikan sebagai tersirat tanpa menggunakan kata penghubung eksplisit.
Berikut ini merupakan contoh majas simile, antara lain:
1. Matanya berkilau seperti bintang di langit.
2. Rambutnya hitam seperti malam.
3. Dia kuat seperti baja.
Sementara berikut ini merupakan contoh penggunaan majas metafora, yakni:
1. Ibu adalah matahari dalam hidupku.
2. Hidup adalah panggung dan kita semua adalah aktornya.
3. Waktu adalah pencuri yang tak kenal belas kasihan.
Demikianlah informasi tentang perbedaan majas simile dan metafora serta contohnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar