GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar hewan bernama tando?
Tando merupakan mamalia terbang yang bisa melayang tanpa sayap.
Tando yang punya nama ilmiah Galeopterus variegatus ini merupakan tupai yang berukuran cukup besar ini termasuk famili sciuridae.
Sebenarnya tando enggak hanya ditemukan di Indonesia, melainkan tersebar cukup luas di kawasan India Utara, Pakistan, Afganistan, hingga kawasan Semenanjung Malaysia.
Di Indonesia, Tando banyak ditemukan di kawasan Sumatera, Jawa, juga Kalimantan, kini populasinya makin menurun, Kids.
Hal ini diperkirakan karena kini Tando yang umumnya ditemukan di alam liar banyak dijadikan peliharaan oleh manusia.
Tando yang sering ditemukan di kebun-kebun juga banyak dianggap sebagai hama kebun sehingga banyak diberantas, Kids.
Tando sebagai hewan nokturnal biasanya akan meloncat atau melayang untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
Selama siang harinya, tando akan tidur dan menyimpan energi untuk beraktivitas ketika hari sudah gelap.
Tando mengonsumsi berbagai tanaman lunak, seperti daun, tunas, bunga, hingga buah-buahan.
Di Indonesia, Tando dikenal dengan nama lain seperti Walangkekes atau Kubung.
Baca Juga: Mengenal Kubung Sunda, Mamalia Pohon yang Gesit Berpindah-Pindah #AkuBacaAkuTahu
Fakta Menarik Tando, Si Tupai Terbang
1. Tando enggak bisa terbang tapi mereka bisa melayang dari satu pohon ke pohon lain.
2. Selain hewan nokturnal, tando adalah hewan arboreal yang menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon.
3. Panjang tubuhnya berkisar antara 34-38 cm, dengan panjang ekornya berkisar 24-25 cm.
4. Bobot tubuh tando berkisar antara 0,9 - 1,3 kilogram.
5. Hanya ada dua jenis spesies Tando di dunia, yaitu Tando Filipina dan Sunda Colugo yang banyak ditemukan di Thailand, Malaysia, juga Singapura.
6. Tando punya saingan untuk memperoleh makanan yaitu Tupai Pisang (Callosciurus Notatus).
7. Salah satu lokasi banyak ditemukan Tando adalah di Taman Wisata Alam Pangandaran atau Cagar Alam di Kabupaten Pangandaran, ada sekitar 20 ekor Tando di sana.
8. Eksistensi Tando dilindungi oleh Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
9. Tando punya selaput tipis yang memungkinkannya melayang dari satu pohon ke pohon lain ketika merasa terancam.
10. Menurut klasifikasi IUCN di 2008 silam, Tando termasuk hewan yang Least Concern, namun kini dianggap makin langka karena jarang muncul dan terlihat di habitatnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Tupai Menemukan Kembali Kacang-Kacang yang Dikuburnya?
Inilah beberapa fakta menarik tentang Tando, mamalia yang pandai melayang dari satu pohon ke pohon lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar