GridKids.id - Kids, kamu tentu sudah tahu bahwa Matahari adalah pusat tata surya kita.
Semua planet-planet di tata surya mengorbit pada Matahari sebagai pusat tata surya dengan kekuatan gravitasi yang sangat besar.
Lalu, jika semua planet di tata surya mengorbit pada Matahari, apakah Matahari juga melalui proses rotasi seperti yang dialami Bumi kita?
Ya, Matahari juga berotasi meski enggak bersifat tetap dan berjalan lebih lambat.
Hal ini disebabkan karena Matahari merupakan plasma atau bulatan gas raksasa yang memiliki gravitasi yang sangat tinggi.
Berbeda dengan kala rotasi planet-planet di tata surya yang beraturan, Matahari melakukan rotasi dengan waktu yang enggak tetap dan tak beraturan, Kids.
Waktu rotasi Matahari terbagi dengan cara yang serupa seperti pembagian iklim di Bumi berdasarkan garis lintangnya.
Kecepatan perputaran atau rotasi Matahari berbeda-beda berdasarkan lokasi garisnya.
Misalnya bagian khatulistiwa Matahari yang kecepatan perputarannya paling cepat yaitu 25 hari per satu putaran penuhnya.
Makin ke atas atau ke bawah menjauhi garis khatulistiwa maka kecepatannya akan makin menurun, dari 26, 28, 31, hingga 35 hari.
Kawasan Kutub Utara dan Selatan misalnya, perlu 35 hari bagi Matahari untuk menyelesaikan satu putaran.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Matahari Terus Bergerak Menjauhi Planet Bumi?
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar