Contohnya adalah natrium klorida (NaCl), garam meja, yang terdiri dari ion natrium positif (Na+) dan ion klorida negatif (Cl-).
- Senyawa Kovalen: Senyawa ini melibatkan pembagian pasangan elektron antara atom-atom.
Contohnya adalah air (H2O), yang terbentuk oleh ikatan kovalen antara atom hidrogen dan oksigen.
- Senyawa Asam dan Basa: Ini adalah senyawa yang menghasilkan ion H+ (asam) atau OH- (basa) dalam larutan air.
Contoh asam adalah asam klorida (HCl), sementara basa contohnya adalah natrium hidroksida (NaOH).
2. Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa kimia yang mengandung karbon (C) dan hidrogen (H) sebagai komponen utama, dan seringkali juga mengandung oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S), dan fosfor (P).
Mereka merupakan dasar kimia kehidupan dan mencakup banyak kelas, termasuk:
- Hidrokarbon: Senyawa ini terdiri hanya dari karbon dan hidrogen.
Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6), dan minyak bumi yang mengandung campuran hidrokarbon.
- Alkohol: Senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil (OH) yang melekat pada rantai hidrokarbon.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar