GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Salah satu makhluk hidup di muka bumi yang mampu hidup hingga ribuan tahun adalah pohon baobab.
Pohon baobab merupakan jenis pohon yang berasal dari daratan Afrika, Arab, Madagaskar, dan Australia.
Diketahui di beberapa tempat pohon baobab memiliki sebutan lain, yakni boaboa atau boab, ya.
Pohon ini memiliki tinggi yang bervariasi antara 5 hingga 25 meter. Uniknya, pohon baobab mampu menyimpan cadangan air dalam batang yang besar.
Bahkan mampu menampung kapasitas air lebih dari 120.000 liter lo, Kids.
Sementara puncak pohon baobab biasanya digunakan oleh burung-burung untuk membuat sarang yang khususnya burung spinetail dan spesies burung penenun.
Pohon baobab bisa tumbuh hingga ribuan tahun. Baobab tertua di dunia ialah Sunland Baobab yang diperkirakan usianya sekitar 6.000 tahun.
Ketika baobab berumur seribu tahun maka batangnya akan membentuk lubang seperti gua-gua.
Lantas, seperti apa adaptasi pohon baobab sehingga mampu hidup hingga ribuan tahun?
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui bentuk adaptasi pohon baobab ya, Kids.
Bentuk Adaptasi Unik Pohon Baobab
Baca Juga: Kenapa Pohon Baobab Dianggap Sebagai Pohon Kehidupan? #AkuBacaAkuTahu
1. Kulit yang Licin dan Mengkilap
Selain tinggi dan ketebalannya, baobab juga berbeda karena kulit luarnya yang mengkilat dan licin.
Adaptasi unik ini memungkinkan pohon baobab memantulkan cahaya dan panas, menjaganya tetap sejuk di bawah teriknya sinar matahari sabana.
Kulitnya yang licin berguna untuk mencegah monyet, gajah, dan herbivora kecil lainnya memanjat dan memakan daun serta bunganya yang lembut.
Sifat reflektif dari kulit kayu juga diyakini bisa membantu melindungi pohon dari dampak kebakaran hutan.
2. Spons Alami
Tahukah kamu? Kulit pohon yang kenyal juga memungkinkan pohon baobab menghemat air.
Kulit pohon baobab lebih berpori dibandingkan kayu biasa sehingga mampu menyerap kelembapan seperti spons.
Hal ini memungkinkan pohon menyerap air sebanyak mungkin pada saat hujan dan menyimpannya untuk digunakan saat kelangkaan atau kekeringan.
3. Memiliki Bunga yang Menyengat
Baca Juga: Termasuk Kingdom Plantae, Apa Perbedaan Pohon dan Tanaman? #AkuBacaAkuTahu
Pohon baobab mekar dengan bunga putih yang cantik. Namun, jika terlalu dekat kamu akan mendapati bunga baobab mengeluarkan bau yang menyengat menyerupai daging busuk.
Adaptasi unik ini membantu baobab berkembang biak secara efektif dengan menarik penyerbuk utamanya, yakni kelelawar buah.
Bahkan lalat, semut, dan ngengat juga menganggap bau baobab yang seperti bangkai itu menarik, lo.
Semua makhluk ini membantu menyebarkan serbuk sari baobab dari pohon ke pohon sehingga memungkinkannya menyebar dengan cepat ke seluruh sabana Afrika.
4. Mengumpulkan Air Hujan
Pohon baobab telah menyesuaikan batangnya untuk menangkap setiap tetes air, mulai dari embun pagi hingga hujan musim panas.
Batangnya membentuk corong seperti huruf "U" yang memungkinkan air mengalir ke saluran penahan sehingga tanaman punya waktu untuk merendam semuanya sepanjang hari.
Serangga, burung, dan manusia juga merasakan manfaat adaptasi ini terutama ketika air langka.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja bentuk adaptasi unik pohon baobab sehingga mampu hidup selama ribuan tahun.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | inhabitat.com,Sciencing.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar