GridKids.id - Kids, kita akan mempelajari pembukuan ganda.
Dalam materi akuntansi terdapat sistem pembukuan ganda atau sering disebut tata buku berpasangan atau double entry bookkeeping.
Pembukuan ganda merupakan sebuah metode pencatatan dengan serangkaian aturan untuk mencatat informasi keuangan yang di dalam setiap transaksi.
Sistem pencatatan informasi keuangan yang setidaknya akan mengubah dua sisi buku besar.
Perlu diketahui, rumus persamaan akuntansi dasar ialah Asset = Liability + Equity.
Sistem pembukuan ganda memiliki beberapa karakteristik utama:
Pada sistem pembukuan ganda, setiap transaksi keuangan dicatat dua kali, yaitu dalam dua akun yang berbeda.
Akun-akun ini adalah Debit (pendebetan) dan Kredit (penyusutan), yang mewakili dua sisi yang berbeda dari transaksi tersebut.
Baca Juga: Sama-sama Digunakan di Bidang Ekonomi, Ini Perbedaan Akuntansi dan Pembukuan
Setiap transaksi harus tetap seimbang, artinya jumlah total debet harus selalu sama dengan jumlah total kredit.
Ini mencerminkan prinsip dasar bahwa aset sama dengan kewajiban ditambah ekuitas (Aset = Kewajiban + Ekuitas).
Sistem ini didasarkan pada prinsip ganda, yang mengharuskan perusahaan mencatat semua perubahan dalam aset, kewajiban, dan ekuitas.
Ini membantu memastikan akurasi dan konsistensi dalam pencatatan keuangan.
Dalam sistem pembukuan ganda, akun-akun dibagi menjadi dua jenis, yaitu akun neraca (balance sheet account) dan akun laba rugi (income statement account).
Transaksi yang memengaruhi neraca dicatat di akun neraca, sementara transaksi yang memengaruhi laba rugi dicatat di akun laba rugi.
Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas dengan mudah.
Ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan perusahaan dan memungkinkan analisis yang lebih mendalam.
Baca Juga: 6 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Menjanjikan
1. Jurnal
Berisi pencatatan transaksi secara kronologis.
2. Buku Besar
Memuat transaksi yang telah dibagi dan dicatat dalam akun terpisah.
3. Neraca Saldo
Lembar kerja yang mencerminkan saldo kredit dan debit dalam akun buku besar.
4. Laporan keuangan
Merupakan laporan yang mencerminkan hasil keuangan, posisi, juga arus kas organisasi.
Jadi, kesimpulannya metode pembukuan keuangan yang setidaknya akan mengubah dua sisi buku besar.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar