1. Selain kupu-kupu gajah, ngengat raksasa ini dikenal juga sebagai nama papillon cobra (Perancis), atlasvlinder (Belanda), mariposa atlas (Spanyol), kupu-kupu barong (Bali), hingga rama-rama (Sunda).
2. Rentang sayapnya termasuk yang paling lebar berkisar antara 25-30 cm. Tubuhnya termasuk kecil dibanding sayapnya yang lebar.
3. Kupu-kupu gajah adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
4. Ukuran dan pola sayap kupu-kupu gajah sulit terlihat di alam bebas karena sering tersamarkan dengan batuan, tanah, hingga kulit kayu atau pohon.
5. Kupu-kupu gajah ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, India, Sri Lanka, Cina bagian Barat, Taiwan, hingga ke kawasan Amerika Selatan.
6. Siklus hidupnya berlangsung antara 3-4 bulan atau 90-115 hari.
7. Kupu-kupu gajah termasuk serangga polyvoltin yaitu serangga yang bisa hidup lebih dari 2 generasi dalam setahun, ngengat ini paling banyak ditemukan di November-Januari.
8. Kupu-kupu atlas bisa dimanfaatkan untuk memproduksi serat sutra.
9. Ukuran serat yang dihasilkan oleh kupu-kupu gajah cukup panjang, per kepompongnya bisa sepanjang 2.500 meter.
10. Serat kupu-kupu gajah yang kuat, lembut, enggak mudah kusut, tahan panas, enggak menimbulkan alergi, dan punya warna alami yang bervariasi dari cokelat hingga abu-abu.
Baca Juga: Apa yang Membuat Kupu-Kupu Sering Terlihat Hinggap pada Bunga?
Source | : | Greeners.co,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar