GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang babirusa?
Ya, babairusa adalah salah satu hewan endemik yang berasal dari Sulawesi, Indonesia.
Secara fisik, tubuh mereka menyerupai babi, namun memiliki gading di atas kepala mereka.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat sederet fakta menarik tentang babirusa, ya.
Yuk, langsung saja kita simak sederet fakta menarik tentang babi rusa!
10 Fakta Menarik Babirusa
1. Nama yang Sesuai Tubuhnya
Nama babirusa diperoleh berdasarkan ciri fisiknya yaitu seperti babi namun memiliki tanduk bagaikan rusa.
2. Babirusa Jantan Memiliki Gading
Babirusa jantan akan memiliki dua set gading yang melengkung di atas kepala dan di antara mata mereka.
3. Gading Babirusa Tumbuh melalui Tengkoraknya
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Semut Peluru, Spesies Semut Terbesar di Dunia
Gigi-gigi ini bisa tumbuh cukup panjang sehingga menusuk langit-langit mulut babirusa dan keluar dari bagian atas moncong mereka.
4. Babirusa Betina Memiliki Gading yang Kecil
Babirusa betina tak memiliki gading besar seperti yang dimiliki babirusa jantan.
5. Pernah Menjadi Spesies Tunggal
Semua babirusa pernah dianggap sebagai spesies tunggal.
Akan tetapi, perbedaan morfologi dan genetik ternyata berbeda dan ditemukan pada tahun 2002.
6. Mereka Hidup Soliter
Babirusa jantan bersifat soliter dan umumnya hanya bertemu individu lain untuk berkembang biak.
Sedangkan betina hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 atau 4 individu.
7. Punya Cara Komunikasi yang Unik
Babirusa berkomunikasi melalui serangkaian dengusan dan erangan yang mengingatkan orang lain akan makanan atau bahaya.
Baca Juga: 10 Fakta GJ 3512b, Planet Gas Raksasa yang Seharusnya Tak Pernah Ada
8. Gading untuk Bertarung
Babirusa menggunakan gadingnya untuk bertarung dengan babirusa lainnya dalam rangka berebut makanan.
9. Memiliki Perut Seperti Babi
Bagian luar babirusa terlihat seperti babi, tetapi organ internal mereka berbagi beberapa fungsi yang sama juga.
10. Tak Memiliki Tulang Hidung
Enggak seperti babi, babirusa jarang berakar, atau menggali, ke tanah.
Moncong mereka kehilangan apa yang disebut tulang rostral.
Tulang ini membuat moncong kaku dan stabil dan membuat mereka sulit menggali tanah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!
Source | : | Fact Animal |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar