GridKids.id - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling umum dan banyak digemari di dunia.
Kepribadian dan tingkah laku kucing yang menggemaskan selalu membuat pemiliknya jadi senang dan bahagia.
Tahukah kamu bahwa memelihara kucing baik untuk menjaga kesehatan mental pemiliknya?
Kucing dikenal sebagai hewan soliter yang suka menyendiri dan kadang suka tarik ulur dengan pemiliknya.
Manusia dipercaya punya keterkaitan dengan pemilik yang merawatnya penuh kasih sayang.
Dilansir dari laman kompas.com, kucing disebut sebagai makhluk yang sempurna oleh pakar biologi evolusi.
Kucing disebut sempurna bukan karena tampilan fisik melainkan dari sisi ilmiahnya, Kids.
Ahli biologi evolusi dari Natural History Museum London, Prof. Anjali Goswami berpendapat bahwa kucing adalah hewan yang sempurna. Kenapa begitu, ya?
Prof. Goswami mempelajari pola evolusi vertebrata (hewan bertulang belakang) secara luas menyebut spesies kucing baik kucing kecil dan kucing besar adalah hasil dari evolusi klasik.
Meski banyak sekali spesiesnya, secara ekologi kucing punya kebiasaan dan perilaku yang serupa.
Seperti apa penjelasan tentang kucing yang disebut sebagai hewan sempurna oleh ahli biologi evolusi?
Baca Juga: Bikin Bertanya, Kenapa Kucing Suka Sembunyi di Kolong yang Gelap?
Alasan Kucing disebut Hewan Sempurna
Prof. Goswami menyebut bahwa kucing adalah predator, terlepas dari evolusi dan domestikasinya yang telah berlangsung sejak lama.
Kucing juga merupakan hewan karnivora (pemakan daging) yang hidup berdampingan dengan sesamanya.
Kucing yang terbagi jadi berbagai spesies telah hidup bersama sejak dulu, kucing-kucing ini juga punya rupa yang mirip satu sama lain.
Pembeda yang kentara antara berbagai spesies kucing di dunia adalah ukurannya.
Kucing berdasar ukurannya terbagi jadi kucing besar atau kucing kecil, Kids.
Meski punya warna bulu berbeda, bentuk kepala kucing ketika bayi bulat dan enggak memanjang, lo.
Hingga kucing beranjak dewasa, rupanya akan tetap mirip bayi meski ukurannya tentu membesar sesuai usianya.
Kucing dianggap sebagai makhluk sempurna dari sudut pandang evolusi karena selama proses perkembangannya kucing enggak berubah meski dikenal dalam berbagai spesies, Kids.
Evolusi kucing yang lambat ternyata ada kaitannya dengan kepribadian kucing sebagai hewan soliter atau suka menyendiri.
Prof. Goswami menemukan fakta bahwa hewan sosial atau suka berbaur berevolusi dengan cepat, berbeda dengan kucing yang bentuk fisiknya tetap sama meski banyak waktu sudah lewat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar