Konferensi ini dihadiri oleh berbagai kelompok perlindungan hewan dari berbagai negara, dan mereka memutuskan untuk menetapkan tanggal 4 Oktober sebagai Hari Hewan Sedunia.
Tanggal ini dipilih karena merupakan hari perayaan St. Francis of Assisi, seorang santo Katolik yang dikenal karena cintanya terhadap hewan dan alam.
Sejak saat itu, World Animal Day telah menjadi momentum penting bagi kelompok-kelompok perlindungan hewan, aktivis, dan individu-individu di seluruh dunia untuk menggalang dukungan dan kesadaran tentang isu-isu hewan.
Perayaan ini sering melibatkan berbagai kegiatan seperti kampanye pendidikan, penggalangan dana, acara pelatihan, dan demonstrasi untuk mempromosikan perlindungan hewan dan kesejahteraan mereka.
Hari Hewan Sedunia menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk merenungkan hubungan antara manusia dan hewan, serta untuk mempertimbangkan tindakan yang dapat diambil untuk melindungi dan menghormati makhluk-makhluk hidup ini.
Ini juga merupakan momen untuk mengingatkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang.
Perayaan Hari Hewan Sedunia telah tumbuh dalam popularitas seiring berjalannya waktu dan menjadi bagian penting dari kalender perlindungan hewan di seluruh dunia.
Cara Merayakan Hari Hewan Sedunia
Ada berbagai cara yang bisa Kids lakukan untuk merayakan Hari Hewan Sedunia, baik secara individu maupun bersama-sama. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Melakukan kampanye atau seminar tentang pentingnya kesadaran dan kesejahteraan hewan, baik melalui media sosial, poster, spanduk, atau cara lainnya.
2. Memberi makan hewan jalanan, seperti anjing, kucing, burung, dan lainnya.
Baca Juga: Masih Kerabat Burung, Kenapa Ayam Tak Bisa Terbang Tinggi? #AkuBacaAkuTahu
3. Kita bisa mengajarkan tentang hewan dengan buku-buku tentang hewan, pergi ke kebun binatang atau tempat penampungan hewan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar