GridKids.id - Kenapa tundra dianggap sebagai salah satu bioma paling berbahaya di dunia, Kids?
Kata tundra berasal dari bahasa Finlandia yaitu tunturia yang artinya dataran tanpa pepohonan.
Bioma tundra merupakan salah satu jenis bioma dan dikenal sebagai ekosistem darat yang paling dingin.
Bioma tundra identik dengan suhu yang sangat rendah sehingga enggak ada pohon yang hidup di daerah ini.
Nah, kondisi bioma tundra berbanding terbalik dengan kondisi wilayah yang beriklim tropis.
Bahkan berdasarkan pembagian iklim, bioma tundra berada di daerah yang beriklim es abadi dan iklim tundra.
Berada di daerah yang bersuhu ekstrem, terdapat dua jenis bioma tundra yang utama, yakni tundra kutub dan tundra alpin.
Proses terbentuknya bioma tundra terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Ini dikarenakan minimnya sinar matahari yang menjangkau daerah tersebut.
Maka dari itu hal ini membuat lingkungannya gelap dalam jangka waktu lama ya, Kids.
Minimnya sinar matahari di wilayah ini menyebabkan pohon besar enggak bisa tumbuh.
Bahkan vegetasi yang bertahan hidup di tundra adalah pohon kerdil dan lumut, khususnya sphagnum dan lumut kerak.
Baca Juga: 5 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup di Bioma Tundra dan Penjelasannya
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa alasan tundra disebut sebagai salah satu bioma berbahaya di dunia!
Alasan Tundra Dianggap Sebagai Salah Satu Bioma Paling Berbahaya di Dunia
Dengan cuaca buruk dan sumber daya yang langka, tundra adalah salah satu bioma paling berbahaya di dunia.
Terlepas dari ancaman ini, banyak orang mencari nafkah dengan bekerja di dalam dan sekitar tundra, lo, Kids.
Berikut ini beberapa alasan tundra dianggap sebagai bioma paling berbahaya di dunia, antara lain:
1. Sumber Makanan yang Langka
Suhu dingin yang ekstrim di tundra juga memberikan beban yang tinggi pada tubuh sehingga meningkatkan penggunaan kalori per hari hingga 12.000 dalam beberapa kasus.
Tingkat metabolisme yang tinggi ini memperburuk fakta bahwa hanya ada sedikit makanan yang tersedia di tundra.
Kecuali pada musim panas yang singkat, tanah membeku sehingga tanaman enggak bisa ditanami. Hewan di Arktik kaya akan lemak dapat dijadikan sumber makanan jika bisa ditangkap.
Salah satu hewan yang enggak boleh dimakan adalah moluska hitam yang beracun.
Baca Juga: 5 Peran Penting Bioma Tundra serta Wilayah Persebarannya, Apa Saja?
2. Wilayah dengan Suhu Sangat Dingin
Meskipun suhu tertinggi siang hari pada bulan-bulan musim panas rata-rata sekitar 50 derajat Fahrenheit.
Rata-rata suhu tertinggi harian selama musim dingin Arktik yang panjang adalah 0 derajat.
Hal ini bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) dan hipotermia sebagai bahaya lingkungan yang terkait dengan tundra.
Mereka yang menderita diabetes atau penyakit jantung sangat rentan terhadap suhu dingin ekstrem.
Maka dari itu harus mengenakan beberapa lapis pakaian yang menutupi kulit sebanyak mungkin bisa membantu mencegah radang dingin dan hipotermia.
Orang yang berada di lingkungan yang sangat dingin juga harus menghindari kegiatan berlebihan atau basah kuyup.
3. Radiasi Ultraviolet
Penggunaan klorofluorokarbon (CFC) secara massal selama beberapa dekade telah menipiskan lapisan ozon di wilayah kutub bumi tempat tundra berada.
Lapisan ozon melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang berbahaya sehingga menyebabkan kanker kulit pada manusia dan kerusakan genetik pada organisme lain.
Dulunya dianggap berada di garis lintang ekstrem, beberapa massa udara yang menipis ozon terlihat bergerak turun dari Kutub Utara dan menuju Skandinavia.
Baca Juga: Materi Geografi Kelas 10 SMA: 6 Jenis Bioma serta Penjelasannya
Orang dengan kondisi sensitif di area ini bisa terbakar sinar matahari dalam hitungan menit.
Demikianlah informasi tentang alasan tundra dianggap sebagai bioma yang paling berbahaya di dunia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sciencing.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar