GridKids.id - Merawat baju batik berbeda dengan baju lainnya yang sering kita kenakan sehari-hari, lo.
Mencuci baju batik juga tak boleh asal karena bisa luntur dan menyebabkan warnanya enggak tahan lama.
Baju batik biasanya dikenakan saat menghadiri acara-acara tertentu yang bersifat formal.
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain.
Batik termasuk hasil karya bangsa Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO kategori Warisan Budaya Tak Benda.
Setiap kain batik memiliki corak dan motif yang berbeda-beda. Batik Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu batik klasik dan batik pesisir.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja cara mencuci baju batik agar tak mudah luntur dan warnanya tahan lama!
Cara Mencuci Baju Batik agar Tak Mudah Luntur
1. Memisahkan Baju Batik dengan Baju Lain
Langkah pertama dalam mencuci adalah dengan memisahkan baju batik dengan baju lain.
Pisahkan baju batik dari baju lain yang memiliki warna yang berbeda atau yang mungkin luntur.
Baca Juga: Materi PPKn Kelas 8 SMP: 3 Alasan Batik Diakui Sebagai Warisan Budaya Dunia
Hindari mencampurkan baju batik dengan pakaian berwarna terang atau pakaian yang baru pertama kali dicuci.
2. Cuci Menggunakan Tangan
Sebaiknya mencuci baju batik dengan tangan menggunakan air dingin atau suam-suam kuku.
Sebaiknya mencuci baju batik dengan tangan menggunakan air dingin atau suam-suam kuku.
Gunakan deterjen yang lembut atau deterjen khusus untuk pakaian berwarna agar enggak merusak warna batik.
Ketika mencuci, hindari menggosok baju batik terlalu keras karena hal ini bisa menyebabkan luntur.
Gantung baju batik di atas bak cuci dan remas-remas dengan lembut, khususnya bagian yang kotor atau bercak.
3. Hindari Menggunakan Mesin Pengering
Tahukah kamu? Berbeda dengan mencuci baju biasa, mencuci baju batik enggak boleh menggunakan pengering, lo.
Penggunaan mesin pengering perlu dihindari karena panas yang dihasilkan bisa merusak serat dan warna pada baju batik.
Sebaiknya, gantung baju batik di tempat yang teduh dan angin segera setelah dicuci.
Baca Juga: 21 Nama Motif Batik di Nusantara serta Daerah Asalnya, Apa Saja?
4. Hindari Pencucian Berulang-ulang
Perlu diketahui bahwa baju batik sebaiknya enggak dicuci terlalu sering, Kids.
Jika hanya sedikit kotor, cukup lap dengan kain lembut yang sedikit basah atau gunakan semprotan pengharum pakaian.
Selain itu, disarankan untuk membaca panduan perawatan yang tertera pada label baju batik.
Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen untuk mencuci dan merawat baju batik dengan tepat, ya.
5. Menggunakan Air Dingin
Sebisa mungkin, gunakan air dingin saat mencuci baju batik. Air panas bisa menyebabkan luntur pada pewarna alami yang digunakan pada batik
Penting untuk diingat bahwa dalam mencuci baju batik disarankan untuk enggak menggunakan pemutih pakaian.
Jangan gunakan pemutih atau pelembut pakaian saat mencuci baju batik karena bisa merusak warna dan serat batik.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja cara mencuci baju batik agar enggak mudah luntur dan tahan lama.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar