GridKids.id - Setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila mulai diperingati pada tahun 1966.
Hari Kesaktian Pancasila diinisiasi oleh Soeharto, yang pada masa itu menjabat sebagai Jenderal Panglima Angkatan Darat.
Latar belakang Hari Kesaktian Pancasila tak bisa dilepaskan dari peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada peristiwa tersebut, sebanyak 7 perwira TNI AD gugur, yaitu:
1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
2. Letnan Jenderal (Anumerta) Raden Soeprapto
3. Letnan Jenderal (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono
4. Letnan Jenderal (Anumerta) Siswondo Parman
5. Mayor Jenderal (Anumerta) Donald Isaac Panjaitan
6. Mayor Jenderal (Anumerta) Sutoyo Siswodiharjo
Baca Juga: Cara Memaknai Hari Kesaktian Pancasila pada Setiap 1 Oktober
7. Kapten (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.
Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengingatkan dan memperkokoh komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Peringatan ini juga dimaksudkan untuk memupuk semangat persatuan, toleransi, dan rasa cinta terhadap bangsa dan negara.
Pengingat Perjuangan Bangsa Indonesia
Hari Kesaktian Pancasila diharapkan bisa jadi pengingat perjuangan rakyat Indonesia sehingga pengkhianatan G30S/PKI yang akan menghancurkan Pancasila bisa ditumpas.
Selain mengenang sejarah kelam di masa lalu, Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan tentang Pancasila sebagai kekuatan bangsa.
Yap! Hari Kesaktian Pancasila juga jadi momentum untuk memperkuat dan meresepkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila.
Pancasila merupakan pandangan hidup yang dapat menyatukan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.
Ideologi Pancasila dengan seluruh nilainya bisa memandu bangsa Indonesia untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan.
Baik itu tantangan pada zaman dahulu, zaman sekarang, atau bahkan yang akan datang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar