Pencemaran air oleh zat-zat kimia seperti logam berat, pestisida, minyak, dan bahan kimia industri juga bisa memicu blooming algae.
Zat-zat ini bisa membahayakan alga dan mempengaruhi komposisi jenis alga di perairan.
Beberapa jenis alga bahkan bisa menjadi resisten terhadap pencemaran, memungkinkan mereka untuk tumbuh dengan cepat dalam kondisi yang tak sehat.
Kegiatan manusia, seperti reklamasi pantai, pembangunan pelabuhan, dan pembangunan pemukiman bisa mengubah struktur ekosistem di perairan.
Perubahan ini bisa menciptakan habitat baru yang lebih sesuai untuk pertumbuhan alga tertentu mengakibatkan blooming algae.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Alga Keemasan (Chrysophyta) dan Manfaatnya
Pembuangan limbah organik ke perairan seperti limbah kotoran manusia dan hewan bisa menjadi sumber nutrien bagi alga.
Limbah organik ini bisa mengakumulasi di perairan dan memberikan makanan berlebih untuk alga sehingga memicu pertumbuhan yang enggak terkendali.
Perubahan iklim global bisa mempengaruhi suhu air, curah hujan, dan pola angin.
Perubahan ini bisa menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi pertumbuhan alga yang cepat.
Peningkatan suhu air bisa mempercepat metabolisme alga, sementara curah hujan yang enggak teratur bisa menyebabkan genangan air yang kaya nutrien.
Itulah informasi tentang penyebab terjadinya blooming algae dan penjelasannya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar