Festival ini mungkin mengingatkanmu dengan festival bunga sakura di Jepang yaitu Hanami.
b. Masyarakat Nomaden
Masyarakat yang hidup secara berpindah-pindah sering ditemukan di masyarakat di kawasan gurun.
Kini masih ada sekitar 30-40 juta orang yang menjalani hidup secara nomaden (hidup berpindah-pindah).
Sebagian di antaranya tinggal di wilayah gurun di Benua Afrika, yaitu suku Pokot yang hidup di Kenya dan Uganda.
Mereka berpindah sambil memelihara hewan ternak seperti sapi, domba, juga kambing.
Ciri khas suku Pokot adalah pakaian dan aksesoris di pakaiannya yang penuh manik-manik.
Bagi kelompok Pokot, cerita rakyat, pepatah, dan teka-teki jadi bekal penting untuk pendidikan anak-anak mereka.
Tak hanya suku Pokot, ada juga suku lain yang tinggal di Gurun Sahara bernama suku Tuareg.
Mereka tersebar di Nigeria, Mali, dan Burkina Faso yang dipimpin perempuan.
Baca Juga: Tak Lagi Nomaden, Sejak Kapan Manusia Purba Mulai Tinggal Menetap? #AkuBacaAkuTahu
Suku Tuareg mahir dalam hal astronomi, karena langit sangat bersih untuk diamati di kawasan gurun.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan Tulip Time? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar