GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bertemu dengan GridKids untuk membahas tentang berbagai planet di tata surya kita.
Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah mengetahui alasan kenapa Jupiter berukuran sangat besar jika dibandingkan dengan planet tata surya lainnya.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat planet keenam di tata surya yang jaraknya terdekat ke Matahari, yaitu Saturnus.
Diameter planet Saturnus sekitar 116.464 kilometer dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter.
Saturnus adalah planet di tata surya yang punya ciri-ciri unik yang bisa dengan mudah untuk dikenali, yaitu cincin planet.
Yap, cincin planet saturnus jadi salah satu ciri pembedanya dari planet tata surya lainnya.
Meski begitu bukan hanya Saturnus yang punya cincin planet di tata surya, Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga memilikinya.
Cincin Saturnus adalah objek mencolok yang bisa terlihat oleh astronom menggunakan teleskop kecil di tata surya kita.
Namun, hingga hari ini, ahli dan peneliti belum bisa sepakat tentang seperti apa dan kapan cincin Saturnus terbentuk, Kids.
Tapi, studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Science, ilmuwan mulai menyusun jawaban yang meyakinkan tentang pertanyaan menarik ini.
Jadi, seperti apakah proses pembentukan cincin planet Saturnus ini terjadi?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Bumi Kita Punya Cincin Planet seperti Saturnus?
Proses Pembentukan Cincin Saturnus
Ahli menyebut bahwa sekitar 100-200 juta tahun lalu, sebuah bulan es bernama Chrysalis pecah di dekat Saturnus.
Peristiwa pecahnya bulan es ini berdampak pada Saturnus, menyisakan pecahan-pecahan es kecil yang membentuk cincin dan mengelilingi planet gas raksasa itu.
Saturnus terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu di awal pembentukan tata surya kita.
Sekitar beberapa dekade lalu, para ilmuwan mengungkap bahwa cincin Saturnus muncul setidaknya 100 juta tahun setelahnya.
Hipotesis ini didukung oleh pengamatan lewat wahana Cassini yang mengorbit planet keenam di tata surya ini antara 2004-2017 silam.
Planet Saturnus sebagian besar terbuat dari gas, seperti hidrogen serta helium.
Planet Saturnus juga jadi planet yang paling enggak padat jika dibandingkan dengan planet-planet lain di tata surya.
Tak hanya jadi planet yang paling enggak padat, Saturnus juga jadi planet paling berangin dengan kecepatan antara 1.800 km/jam.
Saturnus dikenal sebagai planet yang plaing datar jika dibandingkan dengan planet lainnya di tata surya.
Planet Saturnus adalah planet dengsn sistem cincin paling spektakuler karena tampilannya yang sangat megah dan kokoh.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Cincin Saturnus Hilang Lebih Cepat dari Perkiraan
Cincin planet terbuat dari bongkahan es, debu, karbon dan batu-batu.
Cincin planet Saturnus menjadi cincin terluas yang ada di tata surya kita.
Cincin Saturnus terbentang lebih dari 120.700 kilometer dari planet induknya.
Meski punya ukuran cincin yang cukup luas, objek ini sangat tipis hanya sekitar 20 meter saja tebalnya.
Cincin planet Saturnus pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada 1610 menggunakan teleskopnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar