Panjangnya dihitung dari mata airnya di Sungai Ruvironza hingga ke Laut Tengah.
Sungai ini mengairi setidaknya 3.080.000 hektar daratan di Mesir dan 1.130.000 hektar di Sudan.
Bahkan sungai ini melewati negara lain seperti Rwanda, Tanzania, Kenya, Uganda, Zaire, dan Ethiopia.
Hulu sungai Nil punya dua cabang, yaitu Nil Biru dan Nil Putih.
Nil Biru berasal dari Danau Tana di Ethiopia sedangkan Nil Putih berasal dari Danau Victoria ke utara hingga ke Khartum.
Lembah dan delta sungai Nil meliputi 3% wilayah Mesir yang terkenal sebagai kawasan pertanian paling subur di dunia.
Enggak heran kawasan ini sangat padat penduduk, kondisi tanah yang sangat subur didukung oleh kondisi alam dan sungai yang jadi pusat kehidupan di sana.
Beberapa hasil pertanian yang tumbuh di sekitar Sungai Nil misalnya gandum, jagung, padi, jelai, kapas, hingga kacang polong.
Meski dianggap sebagai jantung kehidupan, Sungai Nil ketika meluap bisa membawa bencana berupa banjir besar yang menyapu wilayah di sekitarnya.
Situasi ini sudah bisa lebih diantisipiasi kini setelah dibangungnya bendungan Aswan.
Baca Juga: 10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang Jadi Rumah Keberagaman Hayati
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar