Kucing dan Interaksinya dengan Manusia
Dilansir dari laman kompas.com, sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Animal Cognition menyatakan kucing yang mereka amati merespon ketika namanya dipanggil oleh pemiliknya.
Alih-alih menyahut seperti manusia, kucing akan merespon suara manusia dengan gerakan telinga dan gerakan kepala mereka mencari sumber suaranya.
Namun, pada beberapa kasus, kucing yang cerewet bisa menunjukkan respon atau reaksi yang vokal yang menunjukkan mereka sadar bahwa mereka dipanggil oleh pemiliknya.
Kucing pada dasarnya didomestikasi dengan cara yang berbeda dengan cara anjing didomestikasi.
Anjing dilatih untuk patuh pada perintah manusia, sedangkan kucing enggak begitu.
Kucing menggunakan bahasa mereka sendiri, baik yang verbal atau nonverbal lewat bahasa tubuhnya.
Uniknya meski manusia dan kucing enggak bicara dengan bahasa yang sama, ada kaitan emosional yang enggak biasa antara kucing dan pemiliknya.
Ikatan emosional ini begitu dekat sampai seolah enggak ada kendala bahasa dalam memahami satu sama lain.
Meski kucing enggak bicara dengan bahasa yang sama, kucing mengingat kebaikan pemiliknya dengan baik.
Di waktu-waktu yang kadang enggak diperkirakan, kucing bisa balik menunjukkan kasih sayang pada pemiliknya juga, lo, Kids. Unik ya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar