GridKids.id - Hai, Kids, masih bersama GridKids untuk melanjutkan pembahasan artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi IPAS kelas 6 SD.
Di artikel sebelumnya kamu sudah membahas tentang perjuangan rakyat pada era pergerakan nasional di Hindia Belanda.
Nah, kali ini kamu akan beralih ke masa kedatangan pasukan Jepang untuk melakukan pendudukan di Hindia Belanda.
Sebelum masuk ke datangnya Jepang ke wilayah Hindia Belanda, ada baiknya membahas sedikit tentang latar belakang dari pendudukan Jepang, ya, Kids.
Pada 8 Desember 1941, pasukan Jepang berhasil menyerang pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii.
Kala itu keduanya masih dalam perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik.
Dalam waktu singkat, Jepang berhasil menyerbu wilayah-wilayah Asia Tenggara, seperti Filipina, Myanmar, Malaya, Singapura, juga Indonesia.
Pada 1 Maret 1942, Jepang berhasil mendaratkan pasukannya di Jawa.
Dalam waktu empat hari Jepang berhasil menguasai Batavia dan pada 8 Maret, tepat sepekan sejak kedatangan pertamanya, Sekutu menyerah tanpa syarat pada Jepang.
Jepang punya alasan tersendiri untuk menduduki Hindia Belanda yang waktu itu berada di bawah kekuasaan Belanda.
Indonesia punya sumber daya manusia dan kekayaan alam berupa bahan mentah seperti minyak bumi juga batu bara yang dibutuhkan Jepang untuk melanjutkan peperangannya.
Baca Juga: Perang Asia Pasifik: Latar Belakang dan Dampak yang Disebabkannya
Era Pendudukan Jepang di Indonesia
Tak hanya kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga punya banyak penduduk yang bisa dikerahkan untuk membantu mensukseskan perang mereka.
Meski menguasai Indonesia dalam waktu yang singkat, penderitaan rakyat Indonesia enggak kalah dibandingkan masa penjajahan Belanda.
Siksa dan derita ini terlihat dari berbagai bidang, dari ekonomi hingga banyak juga yang memperoleh siksaan militer Jepang kala itu.
Pada pertengahan 1945, masuk ke era akhir pendudukan Jepang di Indonesia.
Ketika itu dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Lembaga ini akan menyelenggarakan persidangan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini cukup bisa dianggap bujukan halus pada sebuah bangsa yang mendambakan kemerdekaan sejak lama.
Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia, asalkan Indonesia bersedia terus mendukung Jepang dalam perangnya.
Pasca pembentukan BPUPKI dan beberapa tugas yang belum bisa dirampungkan dan situasi Jepang yang makin terdesak, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Anggotanya terdiri dari perwakilan wilayah-wilayah di luar Jawa dan beberapa mantan anggota BPUPKI, Kids.
Baca Juga: Pendudukan dan Propaganda Pemerintah Jepang di Indonesia, Sejarah XI SMA
Namun, belum sampai PPKI menyelenggarakan sidang pertamanya, pihak sekutu menjatuhkan bom atom di dua kota penting Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.
Situasi genting ini berpengaruh pada janji kemerdekaan yang diberikan Jepang pada Indonesia.
Indonesia mengalami masa vacuum of power setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu.
Kondisi ini mendorong golongan pemuda mendesak Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaan sebagai negara merdeka.
Pertanyaan: |
Apa alasan Jepang menduduki Indonesia yang waktu itu ada di bawah kekuasaan Belanda? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar