Negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja memiliki akses ke laut melalui garis pantai mereka, memberikan keuntungan ekonomi dan akses global yang lebih besar.
Namun, Laos enggak memiliki akses seperti ini sehingga terasa lebih terpencil dalam hal perdagangan dan akses maritim.
Sebagian besar perbatasan Laos adalah pegunungan dan hutan lebat yang sulit diakses.
Hal ini menyulitkan akses ke negara ini, membuatnya tampak seperti "terkunci" dari segala arah.
Meski enggak memiliki pantai Laos mempunyai destinasi wisata yang menarik dikunjungi, ya.
Misalnya, Luang Prabang, Bolaven Plateau, dan Phi Tat Luang yang dikenal karena stupa emasnya, Kids.
Laos memiliki topografi yang dominan dihiasi oleh pegunungan, hutan lebat, dan sungai-sungai yang rumit.
Kondisi ini membuat infrastruktur transportasi seperti jalan dan jalur kereta api sulit untuk dibangun dan dioperasikan.
Selain itu juga mengakibatkan aksesibilitas terbatas ke negara ini dari negara-negara tetangga sehingga memberi kesan seperti negara yang terkunci.
Ternyata julukan Negara yang Terkunci berkaitan dengan kondisi wilayah negara Laos.
Menariknya, selain dikenal sebagai Negara yang Terkunci, Laos juga memiliki julukan sebagai Negeri Seribu Gajah.
Source | : | Kompas.com,kumparan.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar