GridKids.id - Kids, apakah benar kucing yang menggemaskan bisa menyimpan dendam pada orang yang menyakitinya?
Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah membahas beberapa hewan-hewan yang dikenal sebagai hewan pendendam.
Dendam adalah perasaan yang umumnya dirasakan manusia, lalu apa benar kucing juga bisa menyimpan dendam, Kids?
Banyak orang menganggap bahwa perilaku jahil kucing sebagai bentuk balas dendam pada pemiliknya yang abai atau enggak menyenangkan hatinya.
Dilansir dari laman kompas.com, kucing enggak menyimpan dendam, Kids.
Perasaan marah atau dendam bukan sesuatu yang dipahami oleh hewan pada umumnya, termasuk kucing.
Meski kucing bisa menunjukkan sikap agresif, biasanya itu reaksi spontan atas perilaku yang enggak mereka sukai, Kids.
Hal itu bukan kemarahan tapi lebih ke respon alami ketika ada sesuatu yang mengusiknya.
Kamu harus tahu bahwa emosi kucing enggak serumit dan sedalam yang dirasakan manusia.
Tindakan yang agresif dari kucing ini kadang dilihat sebagai bentuk balas dendam, meski sebenarnya bukan.
Lalu, seperti apa kaitan antara anggapan kucing sebagai hewan pendendam dan kemampuan memori hewan satu ini?
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Tidur di Dekat Kaki Pemiliknya, Ternyata Bentuk Ungkapan Kasih Sayang
Kucing: Emosi dan Memorinya
Ilmuwan secara umum sepakat bahwa mamalia adalah hewan yang bisa merasakan emosi.
Ada tujuh emosi dasar yang dirasakan oleh mamalia, diantaranya keinginan, nafsu, perhatian, bermain, marah, takut, juga panik atau duka.
Bisa dilihat di antara tujuh emosi dasar itu enggak ada dendam, ya, Kids.
Kucing dicap sebagai hewan pendendam mungkin ada kaitannya dengan ingatan hewan ini yang cukup baik.
Kucing punya ingatan jangka panjang dan jangka pendek, lo.
Ingatan jangka pendek kucing biasanya berkaitan dengan apa yang dibaui, apa yang dilihat, dan apa yang didengarnya.
Hal inilah yang harus diperhatikan oleh pemilik kucing ketika ingin memberi hukuman pada kucingnya.
Kucing enggak bisa memahami alasan atau kesalahan yang diperbuatnya, tapi kucing akan terus mengaitkan perbuatannya itu dengan hukuman sampai kapan pun.
Jika ada yang marah dan berbuat kasar pada kucing, hewan itu akan mengingatnya baik-baik untuk waktu lama dan akan enggan mendekat.
Selain ingatan jangka pendek, kucing juga punya memori jangka panjang yang bisa direcall ketika mereka menginginkannya.
Baca Juga: 4 Cara Kucing Peliharaan Minta Maaf ke Pemiliknya Ketika Berbuat Salah
Kucing cenderung mengenang perbuatan baik seseorang pada mereka. Begitu pun mereka yang berbuat buruk pada mereka, Kids.
Kucing yang punya ingatan jangka panjang kemudian sering dianggap sebagai hewan pendendam.
Hal ini enggak berhubungan dengan upaya balas dendam atas perlakuan buruk.
Kucing cenderung mengingat dengan baik apa yang terjadi pada dirinya.
Situasi ini yang memengaruhi respon kucing terhadap manusia tertentu, yang baik dan buruk kepadanya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar