Kalimat Penjelas: Pengertian, Fungsi dan Contohnya, Bahasa Indonesia Kelas 5 SD

GridKids.id - Kalimat penjelas menjadi salah satu materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD kurikulum merdeka.

Sama seperti dengan kalimat utama, kalimat penjelas juga dapat kita temukan di beberapa jenis teks seperti artikel, berita, informasi hingga ulasan.

Kalimat penjelas merupakan kalimat yang melengkapi kalimat utama dan mendeskripsikan kalimat utama.

Pengertian Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat yang mendeskripsikan atau menjelaskan secara merinci isi kalimat utama.

Kalimat penjelas digunakan untuk memperjelas sehingga pembaca atau pendengar dapat lebih memahami konteks atau rincian yang terkait.

Kalimat penjelas berada di awal paragraf, kemudian diakhiri dengan kalimat utama. 

Fungsi Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas memiliki beberapa fungsi penting dalam komunikasi tertulis atau lisan.

Berikut adalah beberapa fungsi utama kalimat penjelas:

1. Memberikan Klarifikasi

Baca Juga: 18 Contoh Kalimat Konjungsi Aditif dan Pengertiannya

Kalimat penjelas digunakan untuk memberikan klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut tentang suatu konsep, gagasan, atau informasi yang telah diperkenalkan sebelumnya.

Ini membantu pembaca atau pendengar untuk memahami dengan lebih baik apa yang sedang dibahas.

2. Menguraikan Rincian

Kalimat penjelas digunakan untuk menguraikan rincian atau elemen-elemen yang terkait dengan topik yang dibahas.

Ini membantu dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu subjek.

3.Memberikan Contoh

Kalimat penjelas sering digunakan untuk memberikan contoh konkret atau ilustrasi yang mendukung atau mengilustrasikan konsep yang sedang dibahas.

Contoh ini membantu pembaca atau pendengar untuk menghubungkan teori dengan aplikasi praktis.

4. Menggambarkan Hubungan

Kalimat penjelas dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara berbagai ide atau elemen dalam teks.

Baca Juga: Pengertian Kalimat Perintah, Ciri-Ciri dan Contohnya

Hal ini dapat membantu pembaca atau pendengar untuk melihat bagaimana berbagai aspek terkait satu sama lain.

5. Menghindari Ambiguitas

Dalam beberapa kasus, kalimat penjelas digunakan untuk menghindari ambiguitas atau interpretasi yang salah dalam komunikasi.

Ini memastikan bahwa pesan atau informasi yang disampaikan tidak disalahartikan.

Contoh Kalimat Penjelas

1. "Ibu memasak masakan favoritnya, yaitu rendang, yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Indonesia."

Dalam kalimat di atas, frasa "yaitu rendang" digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan tentang apa yang dimaksud dengan "masakan favoritnya."

2. "Pada abad ke-19, revolusi industri membawa perubahan besar dalam cara manusia memproduksi barang dan berperan dalam transformasi ekonomi dan sosial."

Di kalimat ini, frasa "revolusi industri" digunakan untuk menjelaskan dan memberikan konteks tentang perubahan besar yang terjadi pada abad ke-19.

Nah, pada intinya kalimat penjelas digunakan untuk mendeskripsikan dan menambahkan detail dalam kalimat utama pada sebuah paragraf.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT