GridKids.id - Teks eksposisi merupakan jenis teks yang digunakan untuk menyajikan argumen atau pandangan secara objektif tentang suatu topik atau isu.
Tujuan utama teks eksposisi adalah meyakinkan pembaca atau pendengar tentang suatu pendapat atau ide dengan menggunakan fakta, data, logika, dan argumen yang kuat.
Teks eksposisi juga disebut sebagai teks persuasif, meskipun dalam teks eksposisi, penulis berusaha lebih fokus pada penyajian informasi yang objektif daripada upaya persuasi yang kuat.
Setelah mengetahui pengertian dari teks eksposisi, kita juga perlu mengetahui strukturnya.
Struktur Teks Eksposisi
Berikut struktur dari teks eskposisi:
1. Tesis
Struktur pertama dalam teks eksposisi adalah tesis. Tesis memilki fungsi yaitu untuk menyajikan pengenalan isu, masalah, ide pokok hingga pandangan penulis secara umum.
Tesis juga dapat disebut sebagai pernyatan pendapat. Jadi, sebelum menulis teks ekposisi, penulis harus menentukan tujuanya terlebih dahulu.
2. Rangkaian Argumen
Kemudian pada bagian kedua dari struktur teks eksposisi yaitu rangkaian argumen.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Struktur Penulisan Teks Eksposisi, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Rangkaian argumen harus berupa alasan yang logis, informasi sesuai hasil temuan hingga fakta yang terjadi
Maka, tak heran bila dibagian ini, kita akan banyak menemukan pendapat sebagai penjelasan atas tesi yang sebelumny telah dijelaskan.
3. Penegasan Ulang
Yang terakhir dari struktur teks eksposis adalah penegasan ulang.
Setelah penulis menyampaikan isu atau masalah dan sudah didukung oleh fakta yang jelas, berikutnya akan ditutup dengan kesimpulan.
Tujuan penegasan ulang sendiri adalah untuk memberikan penegasan terhadap pendapat awal sekaligus menyajikan simpulan dan saran terhadap keseluruhan masalah yang dibahas.
Cara Membuat Teks Eksposisi
Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang cara membuat teks eksposisi.
1. Tentukan Tema
Untuk membuat teks ekposisi kamu perlu menentukan tema.
Dengan adanya tema, maka arah tulisan akan menjadi lebih jelas, sehingga tulisan pesan dari teks eksposisi bisa dibaca dan disimak dengan baik oleh pembaca.
Baca Juga: Teks Eksposisi: Definisi, Struktur, dan Tujuan serta Ciri-cirinya
2. Kumpulkan Sumber Untuk Bahan Tulisan
Selanjutnya yang kedua, kumpulkan sumber yang bisa berasal dari buku atau artikel yang bisa ditemukan diinternet.
Lebih lebih bagus lagi, jika penulis bisa mendapatkan sumber berupa data terbaru pada suatu peristiwa.
Dengan adanya sumber, maka tulisan eksposisi akan membuat pembaca mengetahui lebih banyak tentang sebuah informasi.
3. Buat Kerangka Tulisan
Setelah menentukan tema dan mengumpulkan sumber, maka langkah selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan.
Tujuannya membuat kerangka tulisan akan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu ditulis di teks eksposisi.
4. Kembangkan Kerangka Tulisan
Terakhir, kerangka tulisan yang telah dibuat, kemudian dikembangkan lagi agar tulisan teks eksposisi memiliki banyak informasi.
Selain itu, dengan pengembangan ini, t eks eksposisi menjadi lebih terstrukur, sehingga ketika membacanya engga bingung.
Itulah struktur dan cara membuat teks eksposisi, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar