Pertanian yang intensif menyedot air dalam jumlah yang besar, di mana pertanian menyumbang hampir 70 persen.
Dengan perkiraan peningkatan populasi dunia dalam beberapa dekade mendatang, permintaan makanan dan air pun akan terus meningkat.
Krisis air
Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, ada sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia yang tak memiliki akses terhadap air minum yang aman.
Kemudian, pada 2018, Cape Town memberikan contoh nyata tentang hal yang mungkin terjadi di masa depan.
Setelah bertahun-tahun menggunakan air yang tak berkelanjutan, pengelolaan yang buruk, dan perubahan iklim, Cape Town berpotensi kehabisan air dalam hitungan bulan.
Untuk itu, warga diminta agar mengurangi konsumsi air, mandi sebentar, tak mencuci mobil, dan menyiram toilet sedikit mungkin.
Untungnya, tanggal saat kota tersebut diperkirakan benar-benar kehabisan air bisa dicegah.
Meski begitu, keadaan sulit di Cape Town menjadi penanda terjadinya hal serupa di wilayah lain di dunia.
Pada penelitian terbaru, sejumlah kota besar diidentifikasi sebagai titik rawan kelangkaan air, termasuk di London, Tokyo, dan Moskow.
Masyarakat miskin dan negara-negara kurang kaya menanggung beban terbesar dari masalah ini.
Baca Juga: 5 Jenis Sumber Air Berdasarkan Asal serta Kegunaannya, Apa Saja?
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar