GridKids.id - Salah satu lagu nasional yang dinyanyikan saat upacara bendera setiap hari Senin adalah 'Halo-Halo Bandung'.
Selain dikenal sebagai lagu nasional, lagu 'Halo-Halo Bandung' juga disebut sebagai lagu perjuangan bangsa Indonesia, ya.
Nah, diketahui lagu 'Halo-Halo Bandung' diciptakan pada tahun 1946 oleh Ismail Marzuki seorang komposer Indonesia.
Mengusung tema perjuangan, lagu 'Halo-Halo Bandung' dinyanyikan dengan tempo penuh semangat.
Tahukah kamu? Lagu 'Halo-Halo Bandung' memiliki tiga versi lo, Kids.
Versi pertama adalah pada masa Perang Dunia II, saat bahasa Sunda masih digunakan, sedangkan versi kedua saat pendudukan Jepang di Indonesia.
Sementara versi terakhir atau ketiga lagu ini yang masih sering didengar hingga saat ini, ya.
Melansir dari laman bandung.go.id, lagu 'Halo-Halo Bandung' dibuat untuk menceritakan kisah Ismail Marzuki yang sempat mengungsi ke Bandung bersama istrinya Eulis Zuraidah demi menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta.
Diketahui saat berada di Bandung, pasukan Sekutu justru memerihtahkan agar seluruh penduduk keluar dari kota Bandung termasuk Ismail Marzuki dan istrinya.
Peristiwa bersejarah ini dikenal sebagai Bandung Lautan Api. Beliau juga menyaksikan perjuangan rakyat saat meninggalkan Bandung pada 24 Agustus 1946.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja makna yang terkandung dalam lagu 'Halo-Halo Bandung', simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Halo-Halo Bandung dan Maknanya, Ciptaan Izmail Marzuki
Source | : | Kompas.com,Bandung.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar