GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan kembali diajak melihat bersama tentang negara Belanda, Kids.
Di artikel sebelumnya kamu sudah melihat seperti apa kerajaan Belanda di bawah jajahan Prancis dan pendudukan Jerman era PD II.
Kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang seperti apa Belanda sebagai negeri pembendung lautan.
Berdasar dari buku Peradaban Belanda karya Edi Suwasono kamu akan diajak melihat uraian menarik tentang Belanda sebagai negeri dengan banyak bendungan.
Cikal bakal pertahanan wilayah yang rendah terhadap laut dimulai di bagian timur laut, tepatnya di area bukit pasir berawa yang dikenal dengan friesland.
Penduduk friesland punya mata pencaharian sebagai peternak dan nelayan di pesisir berbagai danau yang ada di daerah pedalaman tersebut.
Warga yang terencam oleh laut yang sewaktu-waktu bisa menyapu daerah pantai yang enggak terlindung, membangun bukit raksasa buatan dari tanah yang dikenal dengan istilah terpen.
Di terpen ini orang dan hewan ternak berlindung terhadap pasang yang tinggi dan bencana banjir.
Beberapa bukit buatan ini dihubungkan dengan tembok-tembok untuk perlindungan tambahan, sehingga terbentuk sebuah tanggul.
Selama bertahun-tahun, tanggul-tanggul itu berubah dari tembol laut sederhana jadi sistem penghalang yang kompleks dengan pintu gerbang yang bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan tekanan air laut terhadap tanggul-tanggul itu.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan lahan tempat tinggal juga makin meningkat.
Baca Juga: Awal Mula Terbentuknya Belanda: Negeri Kincir Angin Jajahan Spanyol
Belanda dan Proyek Bendungan
Daerah bawah laut ditambak dengan tanggul dan air di dalamnya dipompa keluar.
Lahan yang dihasilkan dengan cara ini dikenal dengan lahan polder yang nantinya akan dikeringkan dengan memanfaatkan tenaga kincir angin.
Tokoh terkenal yang andil dalam proyek perluasan lahan ini adalah Cornelis Lely dalam proyek zuider zee di 1886.
Peta Belanda yang dibuat pada awal abad XX menunjukkan adanya anak Laut Utara dalam Negeri Belanda.
Sebuah bendungan atau dam raksasa yang melingkar dibangun mulai dari friesland di timur laut ke Belanda Utara di sebelah barat menutup teluk dari laut.
Pada 28 Mei 1932, bendungan ini sudah selesai dan dinamai dengan bendungan Afsluitdijk yang secara bertahap berubah jadi danau air tawar (ijsselmeer).
Meski sudah banyak tanggul yang dimanfaatkan sebagai pelindung abrasi di pantai, laut tetap jadi salah satu kekuatan alam yang besar, Kids.
Pada Februari 1953, ada badai hebat yang membuat muncul gelombang pasang menghantam pantai dan menyebabkan bendungan di bagian barat daya roboh.
Belajar dari bencana ini, lahir sebuah proyek yang dikenal dengan Rencana Delta, Kids.
Rencana delta adalah sebuah proyek yang mutakhir dan mahal yang bisa melindungi daerah yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut dan menambah jumlah lahan bagi negeri Belanda.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar