GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang jurnal membaca?
Jurnal membaca dibuat untuk mencatat tentang progress atau kemajuanmu dalam membaca secara berkala, Kids.
Jurnal membaca juga bisa membantumu mencatat buku-buku apa saja yang sudah pernah kamu baca sebelumnya.
Nah, ketika kamu melihat sebuah jurnal membaca ada struktur atau bagian-bagian yang terlihat jelas, nih.
Misalnya: judul buku, nama pengarang bukunya, penerbit, tahun terbit, lalu memuat sinopsis atau blurb buku, kesan-pesan, kelebihan-kekurangan, hingga nilai atau rating buku yang kamu baca.
Sinopsis merupakan ringkasan buku yang kamu baca secara singkat dari awal hingga akhir cerita.
Sedangkan blurb berupa cuplikan cerita tanpa ada penjelasan detail hingga akhir cerita dalam buku.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat cara-cara menulis jurnal membaca yang baik dan benar, Kids.
Yuk, simak uraian cara-cara menulis jurnal membacanya di bawah ini.
Cara Menulis Jurnal Membaca yang Baik dan Benar
1. Baca Buku Sampai Tamat
Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Seorang Kutu Buku, Salah Satunya Menyukai Buku Sejak Kecil
Sebelum membuat jurnal membaca, tentunya kamu perlu membaca buku yang ingin kamu tambahkan dalam jurnal sampai selesai.
Kamu perlu membacanya sampai selesai karena nantinya diperlukan pengetahuan menyeluruh untuk menilai, mengkritik, dan memberi saran, Kids.
Tentunya kamu enggak bisa menuliskan jurnal membaca tanpa membaca sebuah buku sampai tuntas, ya.
Jadi, pastikan kamu sudah menyelesaikan buku yang akan kamu pilih sebagai buku pilihan untuk ditulis di jurnal membaca.
2. Terapkan Sikap Kritis
Meski kamu memilih buku kesukaanmu, kamu tetap perlu bersikap kritis yang logis, Kids.
Jurnal membaca tentunya bisa bersikap subjektif dan berkaitan dengan selera seseorang.
Tapi, kamu tetap perlu menuliskan hal-hal yang logis untuk mendukung pendapat atau pandanganmu.
Kalau kamu menilai sebuah buku menarik, maka kamu harus menjelaskan poin-poin yang mendukung anggapanmu itu.
Semua alasan yang kamu kemukakan harus kritis dan logis, ya.
Meski buku yang kamu pilih berkaitan dengan alasan yang subjektif, isi dari jurnal membacamu harus tetap objektif, ya.
Baca Juga: Kenapa Penting Menumbuhkan Kegemaran Membaca pada Anak? #AkuBacaAkuTahu
3. Tambahkan Kelebihan dan Kekurangan
Selain bersikap kritis dan logis atas buku apa yang kamu baca, kamu juga perlu menuliskan kelebihan juga kekurangan dari buku tersebut.
Ketika kamu bisa menuliskan kelebihan juga kekurangan maka jurnal membacamu jadi lebih logis dan relevan untuk dibaca orang lain, Kids.
4. Sertakan Kesan dan Pesan Pribadi
Ketika menulis sebuah jurnal membaca, kamu juga bisa mencantumkan kesan dan pesan.
Kamu bisa juga mengungkapkan perasaan dan emosi yang kamu miliki ketika membaca sebuah buku yang kamu pilih.
Tak hanya logis dan kritis, jurnal membacamu juga akan terasa lebih tulus dan hidup.
Hal ini akan menunjukkan seberapa tertarik dan antusias kamu ketika membaca buku-buku pilihanmu.
Nah, itu tadi beberapa cara untuk membuat jurnal membaca yang baik dan benar. Selamat mencoba, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar