GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang fungsi pantun?
Pantun adalah salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk puisi yang berkembang di Indonesia.
Pantun merupakan ucapan yang teratur dan pengarahan yang mendidik. Pantun juga diartikan sebagai peribahasa sindirian.
Pantun juga dipahami sebagai bentuk puisi lama yang memiliki pola berirama a-b-a-b dan sering digunakan dalam budaya Melayu, Indonesia, serta beberapa budaya lain di Asia Tenggara.
Nah, pantun diketahui sudah ada sejak zaman dahulu dan berkembang di daerah Minangkabau, Sumatra.
Pantun memiliki tema yang beragam, seperti jenaka, nasihat, pendidikan, dan kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa fungsi pantun sebagai karya sastra lama, antara lain:
1. Sarana Hiburan dan Cerita
Tahukah kamu? Salah satu fungsi utama pantun adalah sebagai sarana hiburan.
Pantun sering digunakan dalam berbagai acara sosial, seperti pernikahan, pertemuan keluarga, atau acara budaya.
Pantun mampu membangkitkan tawa, bahagia, dan keceriaan di tengah kerumunan orang.
Baca Juga: Karya Sastra Pantun: Pengertian, Struktur, dan Langkah Penulisannya
Selain itu, pantun juga digunakan untuk bercerita atau menyampaikan suatu pesan dengan cara yang menarik dan menghibur.
2. Pendidikan dan Pembelajaran
Pantun juga memiliki fungsi pendidikan. Pantun digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral, adat, norma, atau pengetahuan tentang budaya kepada generasi muda.
Nah, dalam bentuk pendidikan pantun bisa membantu mengingat informasi dengan lebih mudah karena polanya yang ritmis dan berirama.
Maka dari itu, penggunaan pantun dalam konteks pendidikan bisa mempermudah siswa dalam menghafal dan memahami materi.
3. Komunikasi dan Ekspresi Emosi
Pantun digunakan sebagai alat komunikasi dalam masyarakat tradisional lo, Kids.
Orang-orang sering menggunakan pantun untuk menyampaikan pesan-pesan kepada orang lain, seperti ucapan selamat, permintaan maaf, atau ungkapan cinta.
Pantun juga digunakan untuk menyampaikan ekspresi emosi, baik kebahagiaan, kesedihan, kecewa, atau kekaguman.
4. Pelestarian Budaya dan Identitas
Baca Juga: 7 Jenis Karya Sastra Melayu Klasik di Indonesia yang Berbentuk Puisi
Pantun juga berperan dalam melestarikan budaya dan identitas suatu komunitas, ya.
Melalui pantun, nilai-nilai budaya, bahasa, adat istiadat, dan sejarah suatu masyarakat bisa dijaga dan dilestarikan.
Pantun membantu masyarakat untuk mengenang dan memahami akar budaya mereka.
5. Kreativitas dan Seni
Tahukah kamu? Pantun juga merupakan bentuk seni sastra dan kreativitas.
Proses menciptakan pantun melibatkan pemilihan kata-kata yang sesuai dengan aturan irama dan rima sehingga mengasah keterampilan kreatif dalam berbahasa.
Selain itu, pantun juga bisa dijadikan sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan berimajinasi dan berpikir kreatif.
Berikut ini struktur pantun yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Bait: Bait adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun.
2. Baris: Baris diartikan sebagai kumpulan beberapa kata yang memiliki arti serta membentuk sampiran atau isi.
3. Kata: Kata merupakan gabungan dari suku kata yang memiliki arti.
Baca Juga: 8 Jenis Pantun Berdasarkan Isi, Ciri-Ciri dan Contohnya
4. Suku kata: Berupa penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau embusan napas.
5. Rima: Rima ialah pola huruf vokal terakhir atau akhiran yang terdapat pada pantun.
6. Sampiran: Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun.
7. Isi: Isi adalah bagian pantung yang berada di baris 3-4 dan merupakan tujuan atau isi dari pantu tersebut.
Demikianlah informasi tentang fungsi pantun sebagai karya sastra lama serta strukturnya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar