GridKids.id - Setiap orang memiliki warna mata berbeda-beda yang menjadi ciri khas masing-masing.
Namun, kenapa kita bisa memiliki warna mata yang berbeda, ya?
Warna mata kita terbentuk karena adanya pigmen, Kids. Berikut penjelasannya!
Warna Mata
Komponen berwarna pada mata disebut dengan iris. Apa yang sebenarnya kita amati sebagai warna pada mata adalah hasil dari campuran pigmen yang dihasilkan oleh lapisan iris atau stroma.
Tiga pigmen tersebut, yaitu:
- Pheomelanin: pigmen merah-oranye yang bertanggung jawab untuk rambut merah. Hal ini sebagian besar ditemukan pada orang dengan mata hijau dan hazel.
- Eumelanin: pigmen hitam-cokelat yang berlimpah di mata gelap. Ini menentukan seberapa intens warnanya nanti.
- Melanin: pigmen kuning-cokelat yang juga menentukan warna kulit.
Kombinasi pigmen dalam iris mata, dan sejauh mana pigmen ini menyebar dan terserap oleh stroma menentukan warna mata.
Jadi, misalnya mata cokelat memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi daripada mata hijau dan biru.
Baca Juga: Membuat Iris Mata Berbeda Warna, Apa Itu Heterochromia? #AkuBacaAkuTahu
Mata biru terlihat biru karena menyebarkan cahaya dengan cara yang sama seperti air yang tampak biru, yaitu dengan cara memantulkan lebih banyak cahaya biru.
Saat tak ada melanin sama sekali, hasilnya adalah mata biru pucat yang umumnya dimiliki oleh orang-orang albinisme.
Gen dalam Menentukan Warna Mata
Sampai saat ini, peneliti menemukan lebih dari 150 gen yang dapat memengaruhi warna mata.
Jumlah pigmen yang tersimpan ini ditentukan oleh gen-gen yang berperan dalam produksi, transportasi, hingga penyimpanan melanin, pheomelanin, dan eumelanin.
Gen utama yang memengaruhi warna mata disebut OCA2 dan HERC2. Keduanya terletak pada kromosom manusia.
1. HERC2
Intron 86 dalam gen ini, bertanggung jawab untuk mengatur bagaimana OCA2 diekspresikan, mengaktifkannya atau menonaktifkannya sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, setidaknya ada variasi genetik dalam intron ini yang mengurangi tingkat ekspresi dan aktivitas OCA2 yang mengurangi produksi protein P.
2. OCA2
Gen OCA2 menghasilkan sebuah protein yang disebut sebagai protein P. Protein ini berperan untuk pengembangan melanosom serta memengaruhi jumlah dan kualitas melanin yang ada di iris mata.
Baca Juga: Enggak Terduga, Ternyata Warna Mata Kita Bisa Berubah karena Beberapa Penyebab
Beberapa variasi genetik gen OCA2 ini, sering disebut sebagai polimorfisme yang mengurangi produksi protein P.
Hal inilah yang pada akhirnya dapat menghasilkan mata dengan warna yang lebih terang.
Jadi, itulah penjelasan mengenai warna mata manusia yang berbeda-beda. Jadi, sudah tahu, ya, alasan di baliknya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar