Budaya-budaya tradisional seringkali tersingkir oleh budaya populer global seperti film Hollywood, musik pop internasional, dan produk-produk konsumen global.
Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya identitas budaya lokal dan penurunan minat generasi muda terhadap budaya mereka sendiri.
2. Urbanisasi
Proses urbanisasi yang pesat sering kali mengakibatkan perubahan besar dalam pola hidup masyarakat.
Ketika masyarakat pindah ke kota-kota besar, mereka cenderung terpisah dari akar budaya mereka, ya.
Hal ini bisa menyebabkan penurunan minat terhadap tradisi budaya yang lebih pedesaan, serta memunculkan budaya kota yang seringkali lebih individualistik dan konsumeristik.
3. Teknologi
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam cara orang berinteraksi dan mengakses informasi.
Sementara teknologi ini bisa menjadi alat yang kuat dalam mempromosikan budaya, terlalu bergantung pada media digital juga bisa menghambat pembangunan budaya.
Banyak orang, khususnya generasi muda lebih suka bermain dengan gadget daripada mengikuti tradisi budaya atau menghadiri acara budaya.
Baca Juga: 4 Faktor Penghambat Kerja Sama antar Negara ASEAN, Salah Satunya Perbedaan Ideologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar