GridKids.id - Siklon tropis merupakan siklon yang sumbernya berada di daerah tropis dengan tekanan udara yang sangat rendah disertai angin kencang dan hujan.
Terkadang munculnya siklon tropis disertai dengan badai guntur lo, Kids.
Diketahui bahwa para ahli mengukur siklon ini menggunakan skala yang namanya Saffir-Simpson.
Tahukah kamu? Kata siklon diambil dari bahasa Yunani 'kyklos' yang artinya lingkaran atau roda, ya.
Nah, namanya ini sesuai dengan bentuk siklon yang jika dilihat dari satelit berupa awan yang berputar.
Melansir dari kompas.com, Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa dan termasuk wilayah yang sebenarnya enggak dilalui oleh lintasan siklon tropis.
Perlu diingat bahwa untuk bisa disebut siklus tropis, siklon harus berada pada jarak sekitar 500 kilometer dari khatulistiwa.
Adapun jenis-jenis siklon, yaitu depresi tropis, badai tropis, hurricane, dan major hurricane.
Suhu permukaan laut yang tinggi adalah salah satu faktor kunci dalam pembentukan siklon tropis.
Baca Juga: 4 Jenis Siklon Tropis serta Proses Terbentuk dan Penjelasannya
Permukaan laut yang panas menyebabkan penguapan air yang cepat. Ketika air menguap hal ini memberikan energi panas dan kelembapan ke atmosfer yang diperlukan untuk mengembangkan badai.
Suhu laut di atas 26-27 derajat Celsius biasanya diperlukan agar siklon tropis bisa terbentuk dan berkembang.
Siklon tropis terbentuk dalam area pada tekanan udara atmosfer rendah. Tekanan rendah ini memungkinkan udara di sekitarnya naik ke atas.
Ketika udara naik, maka akan mendingin dan membentuk awan-awan yang khas dari siklon tropis.
Proses ini menciptakan pusaran angin yang terus berputar dan merupakan karakteristik utama dari siklon tropis.
Perbedaan suhu antara lapisan udara tinggi dan rendah di atmosfer sangat penting dalam pembentukan siklon tropis.
Ini menciptakan kondisi yang mendukung pengembangan dan penguatan badai, Kids.
Perbedaan suhu ini menciptakan gradien tekanan udara yang memacu angin untuk bergerak dalam pola melingkar sehingga menghasilkan pusaran dalam badai.
Baca Juga: Siklon Tropis: Pengertian, Tahap Pembentukan, dan Penyebabnya
Kelembaban atmosfer juga merupakan faktor penting dalam pembentukan siklon tropis ya, Kids.
Udara lembap mengandung banyak uap air yang bisa diubah menjadi awan-awan dan hujan.
Kelembaban ini adalah sumber energi tambahan untuk badai, membantu dalam penguatan siklon dan pembentukan awan-awan tebal.
Efek Coriolis adalah hasil dari rotasi bumi dan memengaruhi arah angin.
Di belahan bumi bagian utara, angin yang mengalir ke pusat badai tropis akan beralih ke kanan. Di belahan bumi bagian selatan, angin akan beralih ke kiri.
Efek ini menyebabkan pusaran berlawanan arah jarum jam di belahan utara dan searah jarum jam di belahan selatan yang merupakan karakteristik badai tropis.
Berikut ini merupakan beberapa dampak terjadinya siklon tropis, antara lain:
1. Merobohkan pohon, tiang listrik, dan menimbulkan kerusakan serius pada bangunan, yang mengakibatkan kehilangan harta benda dan bahkan korban jiwa.
2. Menyebabkan banjir besar di daerah pesisir dan pedalaman.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Iklim Tropis, Materi Geografi Kelas X SMA
3. Menyebabkan gelombang laut tinggi yang bisa menghancurkan pantai, membanjiri pulau-pulau kecil, dan mengganggu pelayaran laut.
4. Memicu longsor tanah yang berpotensi mengubur permukiman dan infrastruktur.
5. Menyebabkan kerusakan lingkungan termasuk kerusakan hutan, kehilangan habitat satwa liar, dan pencemaran lingkungan akibat bahan kimia dan limbah yang terbawa oleh banjir.
Demikianlah informasi tentang faktor penyebab terjadinya siklon tropis serta dampaknya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar