Inilah yang kadang membuat mereka terkesan enggak peduli ketika pemiliknya kesal karena perilakunya.
Menurut laman Cats.com, kucing pada dasarnya enggak bisa merasa bersalah dan meminta maaf seperti yang diharapkan manusia kepada mereka.
Hal ini enggak lepas dari fakta bahwa kucing sebenarnya enggak memahami bahwa apa mereka lakukan salah atau keliru, Kids.
Meski enggak tahu di mana letak salahnya, kucing bisa menangkap perasaan atau emosi manusia ketika mengamati wajah dan mendengar suara pemiliknya, lo.
Kucing yang kadang cuek sebenarnya punya ikatan emosional yang cukup erat dengan pemiliknya.
Itulah kenapa kucing bisa menyadari dan lebih sensitif ketika ada perubahan sikap atau mood dari pemiliknya.
Ketika kucing tahu pemiliknya enggak merasa bahagia, maka kucing akan berusaha mengubah suasana hatinya dan mendekat kepadamu.
Kucing memang enggak tahu apa yang benar dan apa yang salah tapi mereka bisa tahu bahwa hal itu disukai atau tidak oleh pemiliknya.
Nada bicara dan ekspresi wajah kita akan terekam dalam memori kucing sehingga kucing akan bisa belajar dari situ untuk membedakan perilaku yang baik dan enggak baik untuk mereka lakukan di rumah.
Lucunya, kucing yang sudah sadar dan bisa membedakan kalau apa yang mereka lakukan enggak disukai pemiliknya, kucing akan kabur dan sembunyi.
Ketika pemiliknya menatap kucing, mereka akan mencoba membaca situasi, apakah pemiliknya marah atau enggak dengan apa yang mereka lakukan.
Baca Juga: Peringatan Hari Kucing Sedunia 8 Agustus: Kenapa Banyak Orang Suka Memelihara Kucing?
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar