Pemerintahan di Rusia Abad 20
Pemerintahan Rusia berada di tangan Presiden yang berpusat di Kremlin.
Perdana menterinya bertanggung jawab pada parlemen tapi peranannya terbatas dibandingkan dengan Presiden.
Sejak pembangkangan oleh Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen yang berasal dari Chechnya, Rhuslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden akhirnya dihapus.
Parlemennya punya dua majelis, yaitu Majelis Federal (Duma) yang jadi majelis tinggi dan majelis rendah.
Rusia sebagai negara federal punya beragam jenis etnis pasca keruntuhan Uni Soviet, Rusia rawan masalah separatisme, Kids.
Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan menimbulkan krisis yang berlarut-larut.
Beberapa daerah seperti Chechnya dan Ingushetia mengalami krisi untuk waktu yang lama.
Rusia makin terancam oleh perluasan NATO (North Atlantic Treaty Organisation) ke wilayah Eropa Timur.
Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerja samanya dengan Belarus, ditambah tradisi Rusia yang dianggap lebih cocok dengan model sentralisasi.
Proses demokratisasi malah membuat Rusia makin terpuruk dan mengalami gejolak politik dan krisis berkepanjangan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku "Peradaban Rusia" karya Eva Kristiana |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar