Kacang bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti selai, roti, sereal, hingga es krim.
Jadi, berhati-hati ketika mengonsumsi makanan apa pun jika kamu punya alergi kacang, ya, Kids.
Banyak bayi yang mengalami alergi pada kedelai, namun seiring bertumbuh alergi ini akan mereda dengan sendirinya.
Meski begitu, ada juga orang dewasa yang punya alergi kedelai, lo.
Jarang alergi kedelai memicu reaksi yang parah, namun bisa memunculkan ruam atau gatal-gatal di sekitar mulut.
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Atasi Gatal pada Anak-Anak, Tak Hanya Lidah Buaya
Orang yang punya alergi kacang dianjurkan enggak mengonsumsi tempe, tahu, miso, edamame, saus kemasan, hingga pengganti daging.
Protein albumin, globulin, gliadlin, atau gluten ada dalam gandum.
Nah, protein yang masuk ke tubuh ini bisa menghasilkan antibodi yang balik menyerangnya.
Akibatnya, muncul reaksi alergi makanan yang kentara seperti gatal dan ruam kulit.
Banyak alergi gandum yang menyerang anak-anak, namun akan membaik seiring bertambah dewasa mereka.
Sayuran jenis nightshade atau jenis Solanaceae bisa memicu reaksi alergi, lo, Kids.
Banyak jenis sayuran ini yang enggak bisa dikonsumsi dan bahkan bisa membahayakan nyawa jika dimakan.
Di antara jenis nightshade yang berbahaya ada beberapa yang bisa aman dikonsumsi, seperti kentang, tomat, terong, juga paprika.
Itulah tadi beberapa jenis makanan yang bisa memicu alergi dari ringan sampai alergi berat.
Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Banyak Makan Wortel, dari Sembelit sampai Alergi
Jika kamu termasuk orang yang punya alergi makanan, sebaiknya lebih perhatikan lagi apa yang kamu santap ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar