Para ahli menyetujui bahwa lukisan binatang di dinding gua adalah bentuk informasi untuk orang lain tentang hewan apa yang bisa dikonsumsi oleh mereka.
Tak hanya gambaran saja, manusia purba kadang juga menambah pewarna untuk memberi warna ke gambarnya.
Bukan dilukis dan diwarnai dengan cat air atau pensil warna, ya, Kids.
Manusia purba mewarnai gambar di dinding gua atau permukaan batu memanfaatkan buah-buahan atau tumbuhan yang mereka tumbuk, lo.
Dari gambar dan simbol-simbol, manusia purba juga mengembangkan komunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat menggunakan tangan dan bunyi seperti dengusan, Kids.
Dari situ, manusia purba juga memanfaatkan alat-alat yang menghasilkan bunyi juga isyarat.
Beberapa alat komunikasi yang digunakan oleh manusia di era prasejarah, misalnya genderang, terompet (terbuat dari tanduk binatang), api dan asap untuk media pesan jarak jauh.
Penggunaan alat-alat ini umumnya digunakan oleh anggota kelompok yang sedang berburu tapi terpisah lokasi.
Sedangkan asap adalah bentuk komunikasi atau sinyal bahaya atau ancaman yang akan datang.
Pada masa kemunculan Homo sapiens, tercipta bahasa yang jadi alat komunikasi utama dalam kehidupan sosial manusianya.
Homo sapiens diakui sebagai manusia purba pertama yang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi satu sama lain.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar