GridKids.id - Kids, tahukah kamu empat tingkatan status gunung berapi?
Perlu diketahui, bahwa ada empat tingkatan status peringatan gunung berapi.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat empat status peringatan tersebut.
Lantas, apa saja status peringatan tersebut? Yuk, kita simak satu per satu!
4 Status Peringatan Gunung Berapi
1. Normal (Level 1)
Pada tingkat ini, aktivitas gunung berapi dianggap normal.
Gunung juga tak memiliki tanda-tanda aktivitas vulkanik yang signifikan.
Ini adalah kondisi umum ketika gunung berapi tak menunjukkan aktivitas yang mencemaskan.
Namun, perlu diingat bahwa bahaya selalu ada bahkan pada tingkat normal.
2. Peringatan Waspada (Level 2)
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Taman Nasional Gunung Merapi, Habitat Satwa Asli Pegunungan Jawa
Tingkat ini mengindikasikan bahwa ada peningkatan aktivitas vulkanik yang mungkin menunjukkan potensi awal dari erupsi.
Meskipun erupsi mungkin tak terjadi dalam waktu dekat, ada potensi untuk erupsi di masa mendatang.
Pada kondisi ini masyarakat diminta waspada terhadap perubahan kondisi.
3. Peringatan Siaga (Level 3)
Tingkat ini menunjukkan bahwa gunung berapi telah menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang signifikan dan erupsi mungkin segera terjadi.
Pada tingkat ini, masyarakat biasanya diingatkan untuk bersiap-siap menghadapi potensi erupsi.
Bahkan, masyarakat mungkin diberikan instruksi evakuasi jika diperlukan.
4. Peringatan Bahaya (Level 4)
Ini adalah tingkat tertinggi peringatan gunung berapi.
Ini menunjukkan bahwa erupsi gunung berapi sedang berlangsung atau sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Evakuasi sering diperintahkan pada tingkat ini.
Baca Juga: Mengenal 5 Bentuk Gunung Api dan Pengertiannya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Selain itu, masyarakat diharapkan menghindari daerah yang terkena dampak erupsi.
Itulah empat tingkatan status peringatan gunung berapi ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar