GridKids.id - Setiap orangtua ingin memilki anak dengan perilaku yang baik.
Dalam hal tersebut ada beberapa faktor yang memengaruhi perilaku anak tersebut, salah satunya adalah ucapan.
Pasalnya, dari ucapan tersebut anak akan mengingat dan perkataan itu akan berbekas hingga dewasa.
Maka, ketika berbicara kepada anak, orangtua memerlukan kebijaksanaan dan kepekaan dalam penggunaan kata-kata.
Ternyata ada beberapa kalimat dan jenis ucapan yang sebaiknya dihindari saat berbicara kepada anak-anak, karena dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan mereka.
Berikut beberapa contoh ucapan yang sebaiknya dihindari:
1. Ucapan yang merendahkan atau merasa lebih baik
Hindari mengatakan hal-hal yang membuat anak merasa rendah diri, seperti mengkritik penampilan fisik mereka atau menyatakan bahwa mereka kurang pintar daripada orang lain.
2. Ucapan kasar atau berlebihan
Hindari menggunakan kata-kata kasar atau mengancam, seperti mengatakan bahwa mereka akan "dihukum" atau "dicampakkan" jika mereka tak patuh.
3. Ucapan yang membandingkan dengan anak lain
Baca Juga: 10 Tanda Anak Cerdas yang Bisa Diamati Sejak Dini, Apa Saja?
Hindari membandingkan anak dengan saudara, teman, atau anak-anak lainnya. Ini bisa menciptakan rasa persaingan yang tidak sehat.
4. Ucapan yang tak empati
Jangan mengabaikan perasaan anak atau menganggap remeh perasaan mereka.
Cobalah untuk mendengarkan dan merespons dengan empati saat mereka memiliki masalah atau kekhawatiran.
5. Ucapan yang memicu ketakutan
Jangan menggunakan kata-kata atau cerita yang bisa membuat anak merasa takut, seperti ancaman dengan hantu atau makhluk menakutkan.
6. Ucapan yang memicu stres berlebihan
Hindari memberi tekanan berlebihan pada anak untuk mencapai prestasi tertentu atau melibatkan mereka dalam aktivitas yang terlalu banyak, yang dapat mengakibatkan stres berlebihan.
7. Ucapan yang diskriminatif atau merendahkan
Pastikan untuk menghindari ucapan yang merendahkan berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, atau latar belakang budaya.
8. Ucapan yang mendukung perilaku negatif
Baca Juga: 5 Penyebab Anak-Anak Malas Belajar, Salah Satunya Salah Gaya Belajar
Jangan memberikan persetujuan atau dukungan verbal terhadap perilaku yang tidak pantas atau berbahaya.
9. Ucapan yang mengabaikan pertanyaan atau rasa ingin tahu anak
Usahakan untuk merespons dengan baik saat anak bertanya atau mengekspresikan rasa ingin tahu mereka.
Mengabaikan pertanyaan mereka dapat menghambat perkembangan intelektual mereka.
10. Ucapan yang tak memberikan dorongan positif
Beri dukungan, pujian, dan dorongan positif saat mereka melakukan sesuatu yang baik atau berusaha.
Ini akan membantu membangun rasa percaya diri dan motivasi mereka.
Penting untuk selalu berbicara dengan penuh kasih sayang, kebijaksanaan, dan pemahaman saat berkomunikasi dengan anak-anak.
Mendengarkan mereka dengan teliti dan menjaga komunikasi yang sehat adalah kunci dalam membangun hubungan yang positif dan memfasilitasi perkembangan mereka dengan baik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,HaloDoc |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar