Baca Juga: Mengenal Afiliasi Pemasaran hingga Influencer sebagai Model Promosi
Mereka membuat program afiliasi yang memungkinkan individu atau entitas lain (afiliasi) untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
2. Afiliasi
Mereka mempromosikan produk atau layanan tersebut kepada khalayak mereka sendiri melalui berbagai metode pemasaran, seperti blog, media sosial, email marketing, atau situs web mereka sendiri.
Afiliasi biasanya menggunakan tautan afiliasi yang unik yang mengandung kode pelacakan untuk mengidentifikasi penjualan atau tindakan yang dihasilkan melalui upaya promosi mereka.
3. Konsumen
Konsumen adalah orang atau pelanggan potensial yang terpapar dengan promosi produk atau layanan oleh afiliasi.
Jika konsumen tertarik dan melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemilik produk atau layanan (misalnya, membeli produk atau mendaftar layanan), tindakan tersebut akan tercatat sebagai hasil dari promosi afiliasi.
4. Pemantauan dan Pelacakan
Sistem pelacakan dan pemantauan digunakan untuk mengidentifikasi penjualan atau tindakan yang dihasilkan oleh setiap afiliasi.
Ini memungkinkan pemilik produk atau layanan untuk menghitung komisi atau imbalan yang harus dibayarkan kepada afiliasi berdasarkan kinerja mereka.
5. Pembayaran Komisi
Baca Juga: Strategi Pemasaran Apa yang Cocok untuk Usahamu? Materi Kelas 6 SD Tema 5
Setelah tindakan atau penjualan berhasil dilacak, pemilik produk atau layanan membayar komisi kepada afiliasi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Komisi ini bisa berupa persentase dari penjualan atau jumlah tetap.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar