GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi dengan artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Sejarah XI SMA.
Setelah membahas tentang latar belakang, pendudukan Jepang dan reaksi masyarakat Indonesia, kali ini kamu akan diajak melihat dampak dari masa pendudukan Jepang di berbagai bidang kehidupan.
Artikel kali ini akan mengajakmu melihat dampak-dampak pendudukan Jepang di Bidang Sosial dan Bidang Pemerintahan.
Yuk, simak uraian lengkap penjelasannya di bawah ini, Kids.
A. Dampak di Bidang Sosial
Jepang memiliki dua prioritas utama ketika menduduki wilayah Indonesia.
Pertama, menghapus pengaruh-pengaruh Barat di kalangan bangsa Indonesia.
Kedua, memobilisasi bangsa Indonesia untuk kepentingan perang Asia Timur Raya.
Inilah yang membuat kedatangan dan masuknya Jepang ke wilayah Indonesia dilihat sebagai sumber malapetaka dan mimpi buruk.
Selama masa awal penjajahan Jepang, orang Eropa dan beberapa orang Tionghoa jadi sasaran amukan penduduk lokal.
Situasi ini terjadi di Cirebon (Jawa Barat) dan Solo (Jawa Tengah).
Baca Juga: Pendudukan Jepang di Enrekang (Sulawesi Selatan), Sejarah XI SMA
Rumah dan tempat usahanya diserang dan dijarah penduduk, sehingga situasi jadi enggak kondusif dan lepas kendali.
Tentara-tentara Jepang berusaha mencegah supaya situasi ini enggak meluas ke wilayah lain dan berubah jadi sebuah revolusi yang menguntungkan untuk pihak Jepang.
Pemerintah Jepang juga menangkapi orang Eropa dan diarahkan untuk membantu Jepang sampai orang Jepang datang ke Indonesia, ketika mereka enggak dibutuhkan lagi maka mereka akan disingkirkan.
Orang Indonesia yang melihat hal ini menyadari bahwa situasi bisa berbalik 180 derajat.
Ada harapan untuk bisa mengalahkan kekuatan yang coba merebut kemerdekaan Indonesia pasca kemerdekaan diperoleh pada 1945.
B. Dampak di Bidang Pemerintahan
Ketika Jepang berkuasa, pejabat-pejabat kolonial yang orang Eropa disingkarkan.
Orang pribumi dipertahankan bahkan diangkat jabatannya.
Orang pribumi bisa menempati jabatan yang dulunya hanya diperuntukkan untuk orang Eropa.
Hal ini menguntungkan bagi mereka, namun di sisi lain pejabat pribumi jadi kolaborator atau perantara Jepang dalam menindas rakyat, Kids.
Pejabat pribumi sering ada di posisi yang penuh dilema, jika enggak tunduk pada Jepang, maka akan ada hukuman hingga taruhan nyawa.
Baca Juga: Pendudukan Militer Jepang di Palembang dan Jawa, Sejarah XI SMA
Pasca Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu dan Indonesia mencapai kemerdekaannya, beberapa pejabat lokal jadi sasaran kemarahan rakyat.
Hal ini terjadi di beberapa kawasan seperti di Sumatra Timur, Brebes, Tegal, dan Pemalang karena dianggap telah membantu Jepang menindas rakyat.
Pertanyaan: |
Apa hal yang terjadi pada masyarakat Eropa dan Tionghoa ketika Jepang mulai menguasai Indonesia? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar