GridKids.id - Apakah kamu pernah mendengar istilah iklim fisis, Kids?
Iklim merupakan keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari) dalam jangka waktu yang agak lama di suatu daerah.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu jenis-jenis iklim fisis di Jepang.
Diketahui pembagian iklim di Jepang terbagi menjadi dua, yaitu iklim fisis dan iklim matahari.
Melansir dari kompas.com, iklim fisis adalah pembagian iklim berdasarkan kondisi fisiknya sedangkan iklim matahari ialah pembagian iklim berdasarkan letak astronomisnya.
Pembagian iklim fisis di Jepang menciptakan beragam kondisi cuaca dan lingkungan yang berpengaruh pada pertanian, kegiatan luar ruangan, dan gaya hidup masyarakat.
Keanekaragaman ini juga membuat Jepang menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengalami berbagai jenis cuaca dan keindahan alam sepanjang tahun.
Jepang merupakan negara Asia yang beribu kota di Tokyo yang memiliki luas daratan mencapai 378.000 kilometer persegi.
Tiga per empat wilayah di Jepang berupa daerah-daerah yang bergunung-gunung.
Nah, Jepang memiliki empat pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
Berikut ini merupakan jenis-jenis iklim fisis di Jepang, di antaranya:
Baca Juga: 5 Bentuk Pengaruh Iklim dan Cuaca Terhadap Kegiatan Manusia, Apa Saja?
1. Musim Gugur (Aki)
Musim gugur berlangsung dari September sampai November ya, Kids.
Biasanya pada musim gugur, orang-orang Jepang akan mengadakan kejuaraan olahraga, lo.
Tak hanya itu saja, di musim ini terjadi pergerakan lempeng bumi sehingga sering mengalami gempa dan angin taifun.
2. Musim Semi (Haru)
Salah satu jenis iklim fisis di Jepang adalah musim semi atau haru.
Musim semi di Jepang berlangsung pada bulan Maret sampai Mei. Biasanya musim semi ditandai dengan munculnya bunga plum, bunga persik, dan mekarnya sakura.
Nah, pada musim ini orang-orang memiliki tradisi hanami yaitu duduk-duduk sambil minum dan menikmati keindahan bunga sakura.
3. Musim Dingin (Fuyu)
Fuyu atau musim dingin di Jepang terjadi pada Desember sampai Februari dan ditandai dengan turunnya butiran salju pada awal Desember.
Baca Juga: Terancam Punah, Ketahui 5 Hewan yang Terdampak Perubahan Iklim
Musim dingin pada dasarnya adalah musim salju. Di Tokyo pada bulan Januari suhu turun menjadi 10 derajat Celsius pada siang hari dan 3 derajat Celsius pada pagi dan sore hari.
4. Musim Panas (Natsu)
Musim panas di Jepang berlangsung dari Juni sampai Agustus ya, Kids.
Selain diawali dengan hujan, biasanya musim panas di Jepang sangat panas dan suhunya bisa mencapai 35 derajat Celsius dengan kelembapan 80 persen.
Seperti negara-negara Asia Timur lainnya, Jepang mengalami perubahan musim yang signifikan.
Musim panas di Jepang adalah musim hujan dengan curah hujan tinggi dan cuaca lembap menguasai sebagian besar negara sakura ini.
Sementara itu, musim dingin membawa angin kering dari utara yang bisa menyebabkan cuaca dingin dan bersalju.
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis pembagian iklim fisis di Jepang ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar