Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin akan dilakukan atau terjadi di masa depan. Contohnya:
She would do anything for you (dia akan melakukan semuanya untukmu).
7. Shall (akan/harus/seharusnya)
Adalah perpaduan antara will dan must. Contohnya:
I shall go now, see you later (saya harus pergi sekarang, sampai jumpa).
8. Should (seharusnya)
Digunakan untuk mengungkapkan saran, kritik, dan penyesalan karena tak melakukan sesuatu. Should merupakan bentuk past tense dari shall. Contohnya:
You should obey your parents (kamu seharusnya mentaati orang tuamu).
9. Must (harus)
Digunakan untuk menunjukkan keyakinan akan sesuatu. Contoh kalimatnya:
We must arrive to the airport before 5 a.m (kita harus tiba di bandara sebelum jam 5 pagi).
Baca Juga: Apa Itu Possesive Pronouns dalam Bahasa Inggris? Ini Pengertian dan Contohnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar