GridKids.id - Kucing memiliki penampilan dan tingkah yang menggemaskan sehingga banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Tak hanya saat kucing sedang bermain, mereka yang sedang tertidur juga terlihat menggemaskan bagi pemilik.
Kucing memang dikenal sebagai hewan yang suka tidur dalam berbagai macam posisi, Kids.
Nah, salah satunya adalah kucing yang menutupi wajahnya dengan kaki depan.
Ketika tak ada yang membuatnya penasaran dan tertarik, kucing akan menghabiskan waktunya untuk tidur.
Kucing rata-rata 15 jam per hari, sebagian bahkan ada yang menghabiskan waktu tidur hingga 20 jam terutama kucing tua dan anak kucing.
Sekitar tiga perempat dari tidur mereka merupakan istirahat dangkal dan setengah terbangun, yang disebut slow-wave sleep.
Di mana kucing tertidur dalam posisi siap, indra penciuman serta pendengarannya yang masih dalam mode aktif.
Tidur juga biasanya berlangsung selama 15-30 menit. Seperempat waktu lainnya, kucing benar-benar tak aktif dan tertidur nyenyak.
Lalu, kenapa kucing suka menutupi wajahnya saat tertidur?
Alasan Kucing Menutupi Wajahnya saat Tidur
Baca Juga: 10 Fakta Ilmiah Miacis, Nenek Moyang Kucing yang Hidup 50 Juta Tahun Lalu
1. Menghalangi cahaya dan stimulasi lingkungan
Berbeda dengan manusia yang mematikan lampu saat tidur, kucing juga suka menutup matanya untuk menghalangi sinar matahari dan sumber cahaya lain.
Hal ini akan membantu kucing untuk beristirahat sampai tertidur lelap dan menghindari gangguan dari lingkungan sekitar.
2. Posisi nyaman untuk tidur nyenyak
Kucing bisa tertidur lebih nyenyak di saat yang paling nyaman. Salah satu posisi tidur yang paling nyaman bagi kucing adalah menutupi wajahnya.
Kucing menjalani kehidupan aktif, jadi menghemat energi dan banyak istirahat sangatlah penting. Biasanya kucing tidur dalam posisi lordosis dengan kaki depan diselipkan di bawah dada.
Kucing akan tertidur dalam posisi tersebut. Menutupi wajah dengan kaki membantu kucing untuk memperpanjang siklus tidur nyeyak dan menghemat banyak energi.
3. Rasa aman dan nyaman
Kucing liar merupakan predator mangsa, mereka juga berburu burung, tikus, dan mamalia lainnya.
Namun, kucing juga bisa diburu oleh hewan lain seperti anjing hutan, serigala, dan macan.
Kucing juga suka menutupi wajahnya saat tidur agar merasa lebih aman, dan hal ini sering disebut sebagai "berkemah".
Baca Juga: Mengenal 4 Siklus Tidur Kucing: Bermalas-malasan hingga Zoomies Pagi
Kucing mengandalkan kumisnya bernavigasi dan berburu, sehingga kumisnya akan sangat sensitif.
Menutupinya dengan kaki saat tidur membantu kucing kesayanganmu menjadi rileks dan merasa aman.
Cara ini dapat membantu kucing untuk mengatur suhu tubuhnya dengan menjaga ujung hidungnya tetap hangat dan mencegahnya dari kehilangan panas tubuh.
Nah, itu dia tiga alasan kucing yang suka menutupi wajahnya saat tidur yang membuat pemiliknya gemas!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar