Pergerakan lempeng tektonik adalah faktor penting dalam membentuk bukit.
Ketika dua lempeng bertabrakan atau bergeser maka bisa menghasilkan pengangkatan atau penurunan di kerak bumi.
Ini bisa menciptakan pegunungan dan bukit. Contohnya, Pegunungan Himalaya terbentuk dari tumbukan lempeng India dan Eurasia.
Aktivitas vulkanik juga bisa menyebabkan pembentukan bukit ya, Kids.
Ketika gunung berapi meletus dan material seperti lava, abu vulkanik, dan batu-batu dilemparkan ke udara maka bisa menumpuk di sekitar puncak gunung berapi dan membentuk bukit vulkanik.
Gunung berapi yang sudah mati seiring waktu bisa berubah menjadi bukit-bukit seperti Gunung St. Helens di Amerika Serikat.
Baca Juga: 6 Kenampakan Alam di Asia Selatan, Mulai dari Pegunungan hingga Pesisir Pantai
Proses pelapukan batuan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pembentukan bukit.
Batuan yang terkena cuaca dan perubahan kimia selama waktu bisa melapuk menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil.
Ketika fragmen-fragmen ini terakumulasi bisa membentuk bukit ya, Kids.
5. Proses Glasiasi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar