Ketika itu Hitler berjanji bahwa kesepakatan ini akan jadi permintaan teritorial terakhirnya di Eropa.
Namun, pada kenyataannya hal itu dilanggar karena keserakahan Hitler sendiri.
Pada Maret 1939, Jerman mengambil alih sisa dari negara Cekoslavia.
Hal ini memancing kemarahan Inggris dan Prancis, sehingga dua Perdana Menterinya yaitu Neville Chamberlain dan Edouard Daladier berjanji akan membantu Polandia jika Jerman menyerang negara itu.
Pada Mei 1939, Italia dan Jerman menandatangi perjanjian untuk saling membantu dalam urusan perang.
Hitler dan pemimpin Jerman di Perang Dunia I karena harus bertempur di dua front.
Perjanjian non-agresi yang ditandatangani di 23 Agustus 1939, adalah upaya untuk mencegah kekalahan lainnya.
Di 1 September 1939, Jerman mencoba mengambil alih Kota Danzig dan menyerbu Polandia yang memulai pecahnya Perang Dunia II.
Selanjutnya, kamu akan diajak melihat faktor-faktor yang melatarbelakangi pecahnya perang Dunia II.
Faktor-faktor itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu faktor umum dan faktor khusus, Kids. Apa saja detailnya, ya?
Faktor yang Memengaruhi Pecahnya Perang Dunia II (1939-1945)
Baca Juga: Perang Dunia I: Latar Belakang Peristiwa dan Dampak yang Ditimbulkan, Sejarah XI SMA
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar