GridKids.id - Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan cardinal number dan ordinal number?
Keduanya ternyata merupakan jenis dan bentuk dari penggunaan angka di dalam bahasa Inggris.
Jadi, cardinal number dan ordinal number masing-masing memiliki perbedaan dan cara penggunaannya.
Agar kamu lebih memahaminya, mari kita simak lewat ulasan yang berikut ini!
Cardinal Number
Cardinal number merupakan angka yang digunakan untuk menunjukkan quantity (jumlah) dan frequency (keseringan) dari sesuatu hal.
Pada kehidupan sehari-hari pun, kita sering menggunakan cardinal number ini.
Biasanya, jenis angka ini digunakan untuk menjawab pertanyaan "how many?".
Contoh cardinal number, yaitu bilangan bulat bukan pecahan atau angka lain, misal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.
Contoh Kalimat Cardinal Number
Berikut contoh kalimat menggunakan cardinal number:
Baca Juga: 5 Tips Belajar Bahasa Inggris yang Seru dan Menyenangkan, Sudah Tahu?
1. I have 3 (three) chairs. (Saya mempunyai tiga kursi)
2. My teacher gives me 5 (five) homeworks. (Guru memberi saya lima pekerjaan rumah).
3. There are 70 (seventy) books in the bookshelf. (Ada tujuh puluh buku di rak buku).
Ordinal Number
Ordinal number merupakan angka yang digunakan untuk menunjukkan peringkat, tanggal urutan, dan posisi sesuatu.
Penulisan dan penyebutannya agak berbeda dengan cardinal number. Ordinal number dapat digunakan untuk menyatakan:
1. Tanggal: Contohnya, March 23rd (tanggal 23 Maret)
2. Urutan: Digunakan untuk membuat urutan atau langkah-langkah. Contoh:
First, turn on the stove (Pertama, nyalakan kompor)
Second, put your pot on the stove (Kedua, letakkan panci di atas kompor)
3. Penyebut pecahan
Baca Juga: Nama Benda-Benda yang Ada di Langit dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Dalam bahasa Inggris, angka penyebut dalam pecahan menggunakan ordinal number. Contohnya ¾, kita dapat membuatnya dengan kalimat three fourth.
1st (first): pertama, 2nd (second): kedua, 3rd (third): ketiga, 4th (fourth): keempat, dan 5th (fifth): kelima.
Ordinal number dituliskan dengan angka, kemudian diiikuti dengan huruf ‘st’; ‘nd’; ‘rd’; dan ‘th’ dengan ketentuan seperti:
- Angka yang berakhiran 1, ditambahkan ‘st’ di belakangnya Contoh: 1st dan 21st.
- Angka berakhiran 2, ditambahkan ‘nd’ di belakangnya Contoh: 2nd dan 32nd.
- Angka berakhiran 3, ditambahkan ‘rd’ di belakangnya, contoh: 3rd dan 43rd.
Angka berakhiran selain 1, 2, dan 3, ditambahkan ‘th’ dibelakangnya. Contohnya: 4th dan 50th.
Kecuali, untuk angka 11, 12, dan 13 ditambahkan ‘th’ dibelakangnya contoh: 11th, 12th, 13th.
Sebagai catatan, ordinal number selalu dikuti artikel ‘the’ di depannya.
Contoh Kalimat Ordinal Number
1. Where is the fifth floor? (Di mana lantai kelima?) I was born on June 3rd 1995. (Saya lahir pada 3 Juni tahun 1995).
Baca Juga: 2 Contoh Recount Text tentang Liburan dalam Bahasa Inggris dan Artinya
2. Anna took second place in the long jump. (Anna mengambil tempat kedua dalam lompat jauh).
Itulah penjelasan tentang perbedaan, penggunaan, dan contoh kalimat cardinal dan ordinal number.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar