GridKids.id - Kids, kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang populer di dunia.
Hewan ini memiliki banyak perilaku aneh, salah satunya suka menggigit tanaman.
Meski terlihat sepele, perilaku inn harus diperhatikan jika kalian memiliki kucing, lo.
Pasalnya, ada beberapa jenis tanaman yang berbahaya bagi kucing.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa tanaman yang berbahaya bagi kucing, ya.
Yuk, langsung saa kita lihat apa saja tanaman yang berbahaya bagi kucing.
5 Tanaman yang Berbahaya bagi Kucing
1. Bunga krisan
Bunga krisan adalah tanaman rumah tangga biasa.
Akan tetapi, kamu harus berhati-hati jika menyangkut dengan kucing peliharaan di rumah.
Kontak dengan bunga krisan saja dapat menyebabkan kucing mengalami reaksi alergi yang parah terutama di sekitar hidung dan mulutnya.
Baca Juga: Beragam Reaksi Kucing Terhadap Tumbuhan Catnip, Apa Saja?
2. Lily
Banyak jenis lily, seperti lily seruni dan lily matahari, sangat beracun bagi kucing.
Bahkan mengonsumsi sedikit bagian tanaman atau serbuk sari lily bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang parah.
3. Aloe Vera
Aloe vera adalah tanaman populer yang sering ditanam di rumah sebagai tanaman hias dan untuk manfaat kesehatan.
Namun, getah dari daun aloe vera dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan iritasi pada kucing.
4. Kaktus
Meskipun beberapa kaktus mungkin tak beracun secara langsung.
Duri-durinya bisa menyebabkan cedera fisik pada kucing yang mencoba memainkannya atau menjelajahinya.
5. Tulip dan Daffodil
Meskipun bunga ini sangat indah, mereka mengandung senyawa beracun bagi kucing, lo.
Baca Juga: 6 Cara Mengusir Kucing Liar agar Tak Buang Kotoran di Halaman Rumah
Racun dalam tanaman ini dapat menyebabkan iritasi, mual, dan bahkan masalah jantung jika dikonsumsi oleh kucing.
Itulah beberapa jenis tanaman yang bisa berbahaya bagi kucing ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar