2. Suara Meong Bergetar
Kucing berkomunikasi dengan anaknya akan mengeluarkan suara gabungan meong dengung dan bergetar.
Selain itu, kucing yang ingin menyapa biasanya akan mengeluarkan suara getar dengan kucing lain atau pemiliknya.
Kucing yang mengeluarkan suara meong bergetar bertujuan agar anak-anaknya mengikutinya.
Hal ini juga berlaku pada pemiliknya yang bertujuan agar kucing dapat menunjukkan sesuatu yang ia inginkan dari si pemilik.
3. Suara Memanggil Induk
Kucing yang baru berusia 1 bulan biasanya akan berseru dengan meong bernada sangat tinggi saat memanggil induknya.
Jika anak kucing sedang kedinginan, ia juga akan mengeong dengan nada tinggi karena anak kucing belum bisa mengatur suhu tubuhnya.
Sedangkan anak kucing yang ditinggalkan sendiri akan mengeong dengan nada suara yang tinggi dan keras.
Baca Juga: Mengapa Kucing Belacu dengan Bulu Belang Tiga Warna Selalu Betina?
4. Suara Mendesis
Suara kucing yang mendesis biasanya merasa terancam dan akan membela dirinya.
Kucing yang berusia 3 tahun bahkan sudah bisa mendesis.
Nah, jika kucing sudah mengekuarkan suara mendesis, kamu harus mundur agar terhindar dari cakar dan gigitannya.
Karena kucing yang ramah dan suka bergaul hampir enggak pernah mendesis.
Nah, itulah beberapa arti di balik suara meong kucing yang wajib diketahui pemilik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar