GridKids.id - Tenggelam adalah salah satu momok bagi beberapa orang yang sedang berada di atas atau di dalam air.
Tahukah kamu bahwa tenggelam adalah salah satu dari 10 penyebab kematian akibat kecelakaan di seluruh dunia?
Bahkan di Amerika Serikat dilaporkan ada ribuan orang meninggal tiap tahunnya karena tenggelam.
Banyak korban meninggal dunia akibat kecelakaan tenggelam ini merupakan anak-anak.
Kecelakaan tenggelam ini bisa terjadi di mana pun, bisa di lautan luas, hingga di kolam renang yang bisa dipantau oleh orang dewasa.
Anak-anak juga bisa tenggelam meski berada di bak mandi atau kolam renang buatan karena refleks anak-anak belum terbentuk dengan sempurna.
Kali ini kamu akan diajak melihat apa yang terjadi pada tubuh seseorang yang tenggelam. Seperti apa penjelasannya?
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tenggelam?
Orang-orang diperkirakan bisa menahan napas selama 30 detik.
Bahkan dalam situasi darurat, orang bisa menahan napas selama dua menit lamanya di dalam air.
Tapi, jika ada yang tenggelam tanpa bantuan oksigen selama 4-6 menit, maka akan terjadi kerusakan otak yang mengancam nyawa seseorang.
Baca Juga: Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia 25 Juli: Latar Belakang dan Langkah Preventifnya
Tubuh seseorang ketika tenggelam akan mengalami dua hal atau efek, yaitu masuknya air ke paru-paru juga ada kejang di pita suara.
a. Cedera Paru-Paru
Ketika air masuk ke paru-paru bisa menyebabkan cedera pada organ paru-paru.
Terlebih jika air yang masuk ke dalamnya terkontaminasi berbagai bakteri, kotoran, hingga bahan-bahan kimia.
Kondisi cedera paru-paru bisa menyebabkan aliran oksigen ke tubuh dan otak jadi terhambat, Kids.
Ketika hal ini terjadi maka otomatis fungsi tubuh akan terganggu dan enggak bisa berjalan seperti biasanya.
Orang yang tenggelam akan merasakan sakit yang enggak terkira seolah kepalanya akan meledak karena tekanan di bawah air tanpa oksigen.
Karbon dioksida yang tinggi ketika seseorang tenggelam ditambah dengan oksigen yang rendah akan mendorong tubuh untuk bernapas di bawah air.
Tapi, karena paru-paru sudah dipenuhi air maka tubuh enggak bisa bernapas seperti seharusnya.
Hal ini membuat orang yang tenggelam mulai hilang kesadaran, Kids.
Ketika pernapasan terhenti, jantung akan terus berdetak dengan kecepatan yang lebih tinggi sebelum akhirnya berhenti.
Baca Juga: Sigap dan Jangan Panik, Inilah Langkah Pertolongan Pertama untuk Menolong Orang Tenggelam
b. Kejang Pita Suara
Ketika terjadi kejang pita suara, air enggak masuk ke dalam paru-paru.
Meski begitu, paru-paru tetap enggak bisa mentransfer oksigen ke aliran darah dan bisa memicu kerusakan otak.
Orang yang tenggelam dan berhasil diselamatkan kemungkinan bisa mengalami kerusakan otak permanen, gangguan pernapasan akut, hingga hipotermia.
Inilah yang membuat korban tenggelam harus segera memeroleh pertolongan medis untuk memastikan kondisi dan fungsi tubuh korbannya enggak mengalami cedera yang parah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar