GridKids.id - Kids, tidur dengan baik adalah salah satu hal yang diperlukan tubuhmu setiap hari.
Dalam tidur, enggak jarang kamu bermimpi tentang banyak hal.
Mimpi bisa berbentuk mimpi yang indah atau mimpi buruk.
Mimpi itu bisa saja kamu ingat jelas ketika terbangun keesokan harinya, tapi bisa jadi enggak kamu ingat jelas atau kabur dari ingatan.
Tahukah kamu bahwa mimpi yang kamu alami bisa memengaruhi kualitas tidurmu di malam hari?
Mimpi adalah momen yang sangat normal dan dialami oleh banyak orang selama hidupnya.
Fase mimpi paling terasa ketika seseorang ada di fase rapid eye movement (REM).
Ketika kamu berada di fase ini mata akan tertutup namun terus bergerak cepat, karena aktivitas saraf di otak mirip ketika kamu sedang terjaga, Kids.
Individu yang terbangun di fase REM biasanya akan terasa lebih waspada dan segar, sehingga sulit untuk kembali tidur, Kids.
Jika jenis mimpi yang dialami seseorang ketika terbangun di fase ini adalah mimpi baik, akan terasa sangat rileks dan menyenangkan.
Berbanding terbalik jika yang dialami adalah mimpi buruk yang akan merasa ketakutan, cemas, dan seolah ada yang mengejar dan membahayakannya.
Baca Juga: 6 Penyebab Anak-Anak Sering Bermimpi Buruk dalam Tidurnya, Apa Saja?
Pengaruh Mimpi pada Kualitas Tidur
Bersumber dari laman klikdokter.com, ada beberapa pengaruh mimpi bagi kualitas tidur seseorang yang perlu kamu ketahui, Kids, di antaranya:
1. Tubuh Kelelahan
Setelah mengalami mimpi buruk, orang akan terjaga dan butuh waktu untuk bisa tidur lagi.
Perasaan gelisah yang muncul karena mimpi-mimpi buruk biasanya membuat seseorang sulit tidur karena terus terbayang hal-hal mengerikan dari mimpinya.
Mimpi yang buruk juga bisa menyebabkan seseorang jadi lebih kelelahan, lo.
Tidur yang terganggu membuat istirahatmu cukup terganggu dan enggak bisa pulas.
Hal ini bisa memengaruhi kondisi mental hingga fisikmu yang harus menjalani hari atau aktivitas keesokan harinya.
2. Memicu Gangguan Kecemasan dan Insomnia
Mimpi bisa membawa dampak positif atau negatif bagi orang yang mengalaminya, Kids.
Mimpi buruk yang terus berkelanjutan akan mengganggu kualitas tidur.
Baca Juga: 5 Asupan yang Baik untuk Atasi Insomnia, Salah Satunya Keju Cottage
Terlebih jika mengalaminya orang jadi sulit kembali tidur dengan nyenyak, nih.
Mimpi buruk bisa memengaruhi suasana hati hingga perilaku orang yang mengalaminya.
Ada risiko gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang berisiko mengalami insomnia atau kesulitan tidur di malam hari.
3. Terpenuhinya Siklus Tidur
Setelah efek negatif, mimpi ternyata punya fakta positif dari segi siklus tidur, lo.
Ahli berpendapat bahwa tidur yang berkualitas atau cukup adalah tidur yang mencapai semua fase atau lima fase tidur.
Nah, di tahapan 3-4 inilah orang-orang akan mengalami mimpi.
Orang yang enggak bermimpi dalam tidur dan terbangun di waktu-waktu itu, tubuhnya akan terasa lebih lesu dan merasa tidurnya tetap kurang.
Mimpi jika bisa berjalan lancar dalam bentuk visualisasi yang baik bisa mendukung tubuhmu jadi lebih segar dan rileks ketika terbangun nantinya, Kids.
Itu tadi uraian tentang pengaruh mimpi pada kualitas tidur seseorang.
Jadi, sekarang tahu kan kalau bunga tidur enggak sesepele yang kamu kira, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar